Mulai F1 Jepang 2022, Logo Honda Akan Kembali ke Tim Red Bull Racing Sampai Akhir Musim

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 6 Oktober 2022 | 18:30 WIB

Logo Honda kembali ke mobil tim Red Bull Racing di F1 Jepang 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Logo Honda dipastikan kembali ke bodi mobil tim Red Bull Racing dan AlphaTauri pada F1 Jepang 2022 di Sirkuit Suzuka akhir pekan ini.

Kemunculan kembali logo Honda di mobil tim Red Bull Racing dan AlphaTauri ini sebagai sambutan spesial kembalinya F1 Jepang di kalender, sekaligus ucapan terima kasih kepada pabrikan raksasa Negeri Sakura ini.

Tidak hanya di F1 Jepang 2022, logo Honda ini juga akan terus muncul di mobil tim Red Bull Racing dan AlphaTauri sampai musim 2022 berakhir di Abu Dhabi.

Seperti yang diketahui, pada bulan Oktober 2020 lalu Honda menggegerkan publik dengan pengumuman pengunduran diri mereka dari F1 usai musim 2021 berakhir.

Honda beralasan ingin berinvestasi lebih besar di dunia otomotif yang arahnya berbeda dengan pengembangan F1, disinyalir ke arah mobil listrik.

Red Bull pun bergerak cepat untuk mendirikan divisi Red Bull Powertrains, yang akan meneruskan pembuatan mesin hibrida dengan hak paten dari Honda mulai 2022.

Namun setelah melihat berjalannya kesuksesan Red Bull di F1 2021, niat Honda keluar tampaknya lumayan kendur.

Awalnya Honda pun memutuskan masih terus membantu pengembangan mesin Red Bull sampai 2022, meskipun nama mereka tidak muncul sebagai pemasok mesin.

Mesin yang dipakai Red Bull dan AlphaTauri ini sudah memakai nama Red Bull Powertrains (RBPT), meskipun tetap saja yang menjalankan kebanyakan masih orang-orang dari pabrikan Honda.

Baca Juga: Valtteri Bottas Mampir ke Pulau Bintan Jelang F1 Jepang 2022, Netizen Bilang Ikut Survei Sirkuit Baru

Honda Motor Company yang memiliki divisi balap dengan nama HRC (Honda Racing Corporation) dan awalnya merupakan divisi balap roda dua, kini juga menaungi divisi balap roda empatnya bersamaan dengan merevisi logo mereka pada awal 2022 ini.

Setelah itu Honda semakin membuat publik bingung karena sepakat membantu Red Bull sampai musim 2025, sebelum regulasi baru diterapkan di 2026.

"Honda telah berinvestasi besar di teknologi hybrid dalam kerja sama kami. Ini memastikan kami dipasok power unit kompetitif untuk kedua tim kami, yang mana kami sangat senang," ujar Christian Horner, bos Red Bull, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.

"Tujuan kami bersama adalah memberikan mesin dominan dan meraih kesuksesan sebesar mungkin dalam tiga tahun ke depan. Untuk itu, kami menyambut kembalinya logo Honda di mobil kami sejak Suzuka," jelasnya.