Kalau Mobil Dimodifikasi Begini, Sudah Saatnya Kampas Rem Diganti

Angga Raditya - Selasa, 23 Agustus 2022 | 10:00 WIB

Kampas rem aftermarket Endless (Angga Raditya - )

 

GridOto.com - Mengganti kampas rem standar dengan versi aftermarket sebenarnya diperlukan jika mobil sudah mengalami penambahan modifikasi.

Misalkan mobil sudah pakai oversize rim (kenaikan diameter lebih dari 3 inci), ditambah kehadiran perangkat audio di bagasi, diperbolehkan ganti kampas rem.

Putaran beban dari velg besar kurang bisa diakomodir oleh kampas rem standar, otomatis jarak pengereman semakin bertambah.

Maka perlu ganti brake pad alias kampas rem yang lebih pakem agar jarak pengereman tetap terjaga.

Ryan/GridOto.com
Ilustrasi merawat rem mobil

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Sumber Penyebab Rem Bunyi Saat Dipakai

“Brake pad aftermarket ada dua versi, biasa dan kompetisi,” buka Hadi Saputro dari bengkel Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Walau spek biasa, tetapi kemampuannya di atas kampas rem standar, "Sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan," jelas Hadi, sapaannya.

Jika rute Anda cenderung berada di kecepatan rendah, pilih brake pad spek biasa karena masih bisa mengakomodir.

Begitu juga sebaliknya, sering melaju kecepatan tinggi sebaiknya pilih spek kompetisi karena kampasnya bisa bereaksi di suhu tinggi (300-800 derajat Celcius).

Material kampas rem ada yang dari keramik dan metal.

ryan/gridoto.com
Ilustrasi kampas rem habis

Baca Juga: Booster Rem Mobil Mulai Bermasalah, Bisa Karena Komponen Ini Rusak

Untuk keramik lebih sering digunakan untuk kondisi pengereman non-ekstrim, "Sedangkan metal handal untuk kecepatan tinggi," timpal Hadi.

Yang perlu diperhatikan juga, sebaiknya kondisi disc brake harus rata saat akan mengganti kampas rem.

“Jika tidak rata, maka akan ada celah antara kampas dengan piringan cakram,” lanjut Hadi.

Celah ini lama kelamaan akan membuat kampas remnya ‘termakan’, sehingga akan membuat pedal rem bergetar karena permukaannya jadi tidak rata.