Tren Positif, Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21 Persen Pada Semester I 2022

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Jumat, 29 Juli 2022 | 19:15 WIB

Ilustrasi pembiayaan motor Adira Finance (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Pemulihan ekonomi domestik dari pandemi Covid-19 terjadi di tengah lingkungan global yang semakin menantang.

Sebagai dampak atas terganggunya rantai pasokan di berbagai sektor, dan adanya pelonggaran kebijakan moneter serta ketegangan geopolitik, menyebabkan melonjaknya inflasi global termasuk di Indonesia.

Inflasi di Indonesia tercatat meningkat menjadi 4,4 persen y/y di bulan Juni 2022, dari sekitar 1,9 persen di Desember 2021.

Dalam merespons kenaikan inflasi tersebut, The FED telah memutuskan untuk menaikan suku bunga ke level 1,75 persen di Juni 2022 dari 0,25 persen di awal tahun 2022.

Hingga Juni 2022, Bank Indonesia masih mempertahankan suku bunga 7-DRR sebesar 3,5 persen y/y meskipun pasar memperkirakan suku bunga dapat meningkat disepanjang semester II-2022.

Walaupun demikian, Kementerian Keuangan tetap optimis perekonomian domestik di kuartal II/2022 dapat tumbuh dikisaran 4,8 persen hingga 5,3 persen y/y yang didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan.

Kemudian peningkatan ekspor yang didorong dari harga komoditas yang relatif tinggi, dan makin membaiknya aktivitas ekonomi seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19.

Di sepanjang semester pertama, konsumen telah menikmati insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPNBM, di mana insentif ini sebagian besar telah berakhir.

Oleh karena itu, penjualan ritel mobil baru domestik berhasil tumbuh signifikan sebesar 21 persen y/y menjadi 465 ribu unit.

Baca Juga: DP Cuma Rp 4 Jutaan Bisa Bawa Pulang Motor Listrik NIU Gova 03, Simak Nih Simulasi Kreditnya

Kenaikan ini juga didorong membaiknya daya beli masyarakat di tengah momentum Ramadan walaupun masih terjadi kesulitan stok karena kelangkaan microchip.

Sementara penjualan motor domestik relatif stabil dikisaran 2,4 juta unit hingga Juni 2022.

“Sejalan dengan pencapaian kinerja industri otomotif, Adira Finance juga mencatatkan pembiayaan baru meningkat sebesar 21 persen y/y menjadi Rp 14,3 triliun," ujar I Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance lewat virtual, Jumat (29/7/2022).

Made pun melanjutkan, pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 38 persen y/y dan 3 persen y/y di semester I 2022.

Sehingga pangsa pasar Adira Finance di segmen sepeda motor baru mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen.

Sementara pangsa pasar mobil baru relatif stabil menjadi 3,8 persen.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Adira Finance Kasih Promo Menarik Buat Jaminkan BPKB Kendaraan di JFK 2022

"Dengan demikian total piutang yang dikelola (termasuk porsi pembiayaan bersama) Perusahaan dapat dipertahankan menjadi sebesar Rp 41,1 triliun,” tukas Made.