Gara-gara Blunder di F1 Prancis 2022, Charles Leclerc Merasa Tak Pantas Jadi Juara F1 2022

Rezki Alif Pambudi - Senin, 25 Juli 2022 | 17:05 WIB

Gagal juara F1 Prancis 2022, Charles Leclerc merasa tak pantas jadi juara F1 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Setelah bikin blunder fatal di F1 Prancis 2022, Charles Leclerc sangat frustrasi hingga merasa tak pantas untuk menjadi juara F1 2022.

Blunder fatal ini terjadi di lap 18, saat Charles Leclerc kehilangan kontrol mobilnya di tikungan 11 dan kehilangan kesempatan jadi juara F1 Prancis 2022.

Kegagalan menjadi juara F1 Prancis 2022 ini juga membuat posisi Charles Leclerc di klasemen F1 2022 semakin tidak menguntungkan.

Sayang sekali padahal Charles Leclerc baru mulai nyaman lomba setelah pada 10 lap awal terus ditekan oleh Max Verstappen.

Sepanjang akhir pekan di Paul Ricard, Charles Leclerc juga jauh lebih konsisten dibandingkan Max Verstappen.

Charles Leclerc membuang 25 poin begitu saja, dan kini tertinggal 63 poin dari Max Verstappen yang tersenyum lebar di puncak klasemen F1 2022.

Ini bukan kali pertama Charles Leclerc melakukan blunder, blundernya sudah terjadi dua kali dalam 12 balapan musim 2022 ini. 

"Aku tampil dalam level tertinggi sepanjang karierku. Tapi aku terus saja melakukan kesalahan seperti ini yang tak punya manfaat apapun," ujar pembalap Monako ini dilansir GridOto.com dari BBC.

"Aku terlalu banyak membuang poin. Kemarin 7 poin di Imola, 25 di sini padahal kami punya mobil terkuat di trek," jelasnya.

Baca Juga: Charles Leclerc Kecelakaan di F1 Prancis 2022, Salah Pembalap atau Masalah Mobil, Ini Kata Bos Tim Ferrari Mattia Binotto

Bukan pertama pula pembalap asal Monako ini kehilangan kemenangan meski start dari pole position.

Karena selain dari blunder, Leclerc sering kehilangan poin karena kesalahan strategi Ferrari misalnya saja saat di Monako ataupun masalah-masalah teknis mobil di seri lainnya.

"Jadi jika di akhir musim kami kalah 32 poin saja, aku tahu bahwa itu berasal dari kesalahanku yang tak bisa diterima," jelasnya.