Fakta Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Sukabumi, Sopir Angkot Ternyata Lakukan Provokasi, Endingnya Begini

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 21 Juli 2022 | 11:30 WIB

Momen saat anggota TNI dua truk yang hendak menolong anggota Danyonif 310/Kidang Kencana lainnya. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sempat viral di media sosial keributan antara prajurit TNI dari Yonif 310/Kidang Kencana dan sopir angkot di Sukabumi, Jawa Barat.

Dari kabar yang beredar, keributan berawal saat salah satu kendaran petinggi Yonif 310/Kidang Kencana diserempet angkot yang berujung terjadinya adu mulut antara anggota TNI dan sopir angkot, pada Minggu (17/07/2022).

Suasana yang memanas membuat terjadinya perkelahian antara sopir angkot dan anggota TNI dari Yonif 310/Kidang Kencana di pinggir jalan.

Keduanya sempat dilerai namun perkelahian malah jadi memanas, sampai akhirnya kejadian ini mengundang anggota TNI lain ke lokasi untuk membantu rekannya yang dikeroyok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFOKOMANDO ???? (@infokomando.official)

Setelah ditelusuri lebih lanjut, perkitakaian tersebut ternyata terjadi lantaran arogansi sopir angkot yang tak memberi jalan kepada konvoi Yonif 310/Kidang Kencana yang akan menepi ke rest area saat situasi jalanan macet.

Berdasarkan postingan akun Instagram @infokomando.official, sopir angkot yang bertindak tadi diketahui melakukan pemukulan setelah ditegur oleh salah satu anggota TNI.

Bahkan dia tak segan-segan untuk memprovokasi sopir angkot lain untuk membantunya memukul anggota TNI yang menegurnya.

Mendengar kabar rekannya dipukuli oleh sopir angkot, rombongan TNI lainnya pun datang dengan menggunakan dua truk dan kendaraan lain.

Baca Juga: Aksi Keributan TNI dengan Sopir Angkot Viral, Ternyata Begini Kronologisnya

Baca Juga: Seru! Komunitas Perwira TNI AU Ajak Puluhan Membernya Turun Off-Road di Desa Pelangi Sentul

Saat sampai di lokasi kejadian, mereka langsung turun dan membantu anggota TNI yang dipukuli oleh sopir angkot.

Dari kejadian ini, lima orang diamankan dan dibawa ke Markas Yonif 310/Kidang Kencana.

Adapun lima orang yang diamankan bernama Muhammad Barawas, Arif Ariyana, Ujang Hasa, Arifin Syah dan Andri.

Setelah dimintai keterangan, kelima pelaku kemudian dilepaskan dari Markas Yonif 310/Kidang Kencana, pada Senin (18/07/2022) pukul 05.00 WIB.