GridOto.com - Kadang kita menjumpai kondisi rem tangan macet seusai mobil menerjang banjir atau sehabis cuci mobil.
Rem tangan macet bisa dipastikan kondisi kampas rem khususnya model teromol, menyangkut sehingga rem tangan tidak bisa posisi release.
Umumnya disebabkan air yang menggenangi teromol sehingga menyebabkan rem tangan macet.
Kendala yang paling sering terjadi adalah air mengendap pada perangkat rem jenis teromol.
Karena masih mengusung konstruksi drum, air biasanya menyusup di dalam drum dan membuat kerja kampas rem menjadi macet.
Baca Juga: Tidak Semua Rem Parkir Mobil Sama, Kenali Masing-Masing Penyakitnya
“Biasanya air mengendap di kampas rem, lama-kelamaan menjadi karat,” tutur Joe Riboet dari bengkel spesialis BMW, Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.
Kalau sudah berkarat, kampas rem jadi menempel ke lempengan besi, imbasnya rem tangan pun menjadi macet.
“Pokoknya kalau habis menerjang banjir, atau bahkan habis cuci mobil, rem tangan jangan diaktifkan sementara,” jelas Joe, sapaan akrabnya.
Hal ini bertujuan agar kampas rem menempel ke lempengan besi di dalam drum rem.
Apabila sudah terlanjur macet, sebaiknya segera bongkar teromol agar bisa diperiksa kondisi sistem remnya.
Bila kampas rem harus diganti, sebaiknya sekalian diganti baru.
Jangan lupa mekanisme rem juga disemprot dengan cairan penetran untuk mengusir air atau kotoran.
Hal ini juga berlaku untuk mobil yang sudah mengadopsi rem cakram.