Seken Keren - Efek Ogah Ganti Aki, Komponen pada Kawasaki KLX 150 Ini Bisa Rusak

Wisnu Andebar - Minggu, 12 Juni 2022 | 09:55 WIB

Kawasaki KLX 150 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Kawasaki KLX 150 terpilih menjadi motor yang dibahas dalam rubrik seken keren minggu ini.

Selain memiliki desain yang gagah dan keren, motor trail besutan Kawasaki ini harganya sudah relatif terjangkau.

Berdasarkan pantauan GridOto.com ke beberapa pedagang motor bekas, KLX 150 lansiran 2015 sampai 2022 dibanderol mulai Rp 19 juta hingga Rp 30 jutaan tergantung kondisi dan tahun.

Namun, sebelum sobat membeli KLX 150 seken, perlu mewaspadai penyakit yang sering dialami oleh rival Honda CRF150L dan Yamaha WR155 ini.

Menurut Hilman, pemilik bengkel trail dan supermoto Abah Custom, jika berencana meminang Kawasaki KLX 150, sebaiknya jangan malas ganti aki.

“Banyak yang menyepelekan kalau listrik di aki habis, karena masih bisa diselah alias kick starter,” ujar pria yang akrab disapa Boa kepada GridOto.com belum lama ini.

Kawasaki KLX 150 tahun lama memang masih dibekali kick starter atau selah, sehingga aki yang soak tidak begitu menjadi masalah karena masih bisa dinyalakan mesinnya dengan cara diengkol.

“Cuma, KLX 150 itu motor yang agak susah diselah, bukan dalam artian keras saja, tapi karena enggak banyak orang yang bisa nemu celahnya,” ungkap Hilman yang buka bengkel di Kalisari, Jakarta Timur. 

Alhasil, kebanyakan orang harus menggunakan engkol tersebut berkali-kali sebelum motor bisa menyala.

Baca Juga: Seken Keren - Kawasaki KLX 150 Desainnya Masih Gagah, Opsi Menarik untuk Motor Hobi, Harganya Kini Mulai Rp 19 Juta

Padahal, Boa mengungkapkan bahwa penggunaan selah berlebih justru malah dapat merusak motor.

“Gir yang menghubungkan rumah kopling dengan selahan itu tipis, jadi kalau kebanyakan pakai selah, biasanya pecah itu gir,” jelas Hilman lagi.

Meski begitu, bukan berarti kita tidak boleh menggunakan selah sama sekali untuk menyalakan motor.

“Selah itu jangan sampai enggak dipakai juga, misalnya kalau pagi mau memanaskan mesin pakai selah itu boleh, tapi sisanya lebih baik pakai starter,” pungkasnya.