Waspada Rem Blong Saat Perjalanan, Cara Mengatasinya Enggak Boleh Asal Tarik Rem Tangan

Harun Rasyid - Kamis, 28 April 2022 | 21:45 WIB

Ilustrasi rem mobil (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Mobil yang mengalami disfungsi pada sistem pengereman atau rem blong bisa menyebabkan kejadian fatal.

Demi mencegah rem blong, sebaiknya sistem pengereman perlu rutin dirawat atau dicek secara berkala di bengkel.

Namun jika mobil telanjur mengalami rem blong, langkah apa yang bisa dilakukan pengemudi agar tidak terjadi kecelakaan?

Menurut Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, cara mengatasi rem blong di tengah perjalanan bisa dimulai dengan bersikap tenang.

"Karena jika dalam kondisi panik, seringkali pengemudi malah salah dalam pengambilan keputusannya sehingga berujung kecelakaan," ujarnya saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Langkah kedua menurut Sony yaitu, berusahalah mengatur laju mobil di lajur yang sesuai.

"Usahakan tetap arahkan kendaraan di lajurnya jika kondisi jalan masih terbilang aman. Sebab rem blong dapat diatasi dengan aman apabila ada ruang dan waktu yang cukup," sebutnya.

Langkah mengatasi rem blong berikutnya, bisa dengan menurunkan gigi transmisi mobil secara bertahap.

Caranya turunkan gear atau transmisi ke posisi yang lebih rendah sembari dibantu penarikan rem parkir atau rem tangan secara bertahap.

Baca Juga: Rem Blong, Honda Scoopy Hantam Pembatas Jalan di Sitinjau Lauik, Penumpang Terpental Nyaris Masuk Jurang

Hal ini agar kecepatan laju kendaraan berkurang perlahan dan terkendali.

Namun yang perlu dicatat, pengemudi tidak disarankan menarik tuas rem tangan secara keras atau dengan cara lepas, tarik, lalu lepas lagi.

Daihatsu.co.id
Ilustrasi mengatasi rem blong


Sebab cara ini akan mengakibatkan roda belakang terkunci dan menyebabkan gejala oversteer alias tidak terkendali.

Jika mobil yang dikemudikan menggunakan rem parkir masih bersistem hidraulis, pengemudi bisa turunkan gear sampai kecepatan mobil melambat.

Apabila sudah, tarik tuas parking brake dan tahan di posisi atas.

Namun ketika terjadi gejala oversteer, segera lepas tuas agar mobil dapat terkendali.

Sebagai langkah terakhir, pengemudi bisa mengarahkan mobil ke area yang terbilang clear atau lapang.

Usahakan juga area untuk berhenti ini, ada di sisi kiri jalan sebelum mobil siap berhenti.

Apabila kecepatan mobil sudah terkontrol, bisa nyalakan lampu hazard untuk peringatan sampai mobil bisa berhenti di area aman.

Baca Juga: Biar Aman, Begini Saran KNKT Untuk Menghindari Terjadinya Rem Blong Pada Truk

Jika dibandingkan melakukan hal di atas, alangkah baiknya pemilik mobil mencegah rem blong dengan memahami kondisi rem mobilnya yang sedang dalam kondisi tidak.

Sebab rem blong merupakan sebuah kondisi di mana kerja rem tidak berfungsi akibat sepatu rem terlalu panas, selang rem bocor atau ada kerusakan akibat salah perawatan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi pengecekan rem mobil


Jadi rem blong ini biasanya tidak serta merta terjadi seketika saat mobil melaju.

Nah, ciri-ciri sebelum rem mobil blong biasanya diawali dengan pedal rem yang keras saat diinjak, pedal loss atau penggunaan rem harus dikocok.

Nah kalau sudah seperti itu, sebaiknya pemilik mobil segera memperbaiki rem di bengkel ya sob.