Gawat, Warga Setempat Ingin Balap F1 Miami 2022 di Amerika Dibatalkan

Fendi - Sabtu, 16 April 2022 | 04:15 WIB

Miami International Autodrome saat dalam proses pembangunan untuk menggelar balap F1 Miami 2022 (Fendi - )


GridOto.com –  Balap F1 Miami 2022 yang akan berlangsung pada 6-8 Mei mendatang, bakal ditentang warga setempat. Ada gugatan yang berusaha untuk membatalkan putaran kelima tahun ini.

Formula 1 memasukkan Miami dalam kalender balap F1 2022 yang berlangsung di Miami International Autodrome, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat.

F1 Miami yang lokasinya di sekitar Hard Rock Stadium ini rencananya menggelar balap F1 tahun 2021 tetapi mengalami penundaan.

Kabar terbaru, penduduk Miami melakukan upaya terakhir untuk memaksa pembatalan balapan perdana Formula 1 di kota mereka.

Banyak penduduk Florida telah lama menentang balapan dengan alasan polusi suara yang "tidak dapat ditoleransi".

Twitter/f1miami
Layout Miami International Autodrome untuk balap F1 Miami 2022

Bahkan dengan hanya beberapa minggu lagi dan persiapan terakhir di sirkuit sekitar Stadion Hard Rock, mereka tidak menyerah berjuang untuk membatalkannya.

Seperti dilansir Miami Herald, gugatan dari warga Miami Gardens, yang dipimpin oleh Betty Ferguson, mantan Komisaris Kabupaten Miami-Dade, berusaha untuk memblokir grand prix.

Keputusan akan dibuat awal minggu depan, meskipun Miami Herald mengutip Hakim Pengadilan Sirkuit Miami-Dade Alan Fine telah menyatakan "frustrasi" bahwa keputusan harus dibuat dalam jangka waktu yang sangat mepet.

Baca Juga: Satu Seri Baru di Amerika Serikat, Balapan Malam F1 Las Vegas Resmi Masuk Kalender F1 2023

Dikutip GridOto.com dari planetf1.com, dasar gugatan warga adalah bahwa kebisingan dari balapan akan "menyebabkan gangguan parah dan kerusakan fisik pada warga Miami Gardens".

F1
F1 Miami 2022 menambah event balap F1 di Amerika Serikat, selain di Austin, Texas

Mereka memperkiraan kebisingan berpotensi 97 desibel yang akan dialami oleh rumah hingga jarak 4 km dari sirkuit, "mirip dengan tingkat suara yang dihasilkan oleh gergaji mesin".

Balapan ini masih menunggu penerbitan izin acara khusus dari kota.
Sam Dubbin, kuasa hukum warga, mengaku tidak perlu menunggu izin diberikan dan menurutnya warga berhak atas perlindungan hukum.