Tewaskan 16 Penumpang, Korlantas Polri Turun Tangan Cek Kecelakaan Maut di Papua Barat

M. Adam Samudra - Kamis, 14 April 2022 | 14:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Kecelakaan maut truk rem blong di Kilometer 10, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat mengakibatkan 16 penumpang tewas dan 13 lainnya dalam kondisi kritis, Rabu (13/4/2022).

Truk bak terbuka yang penuh bermuatan 29 penumpang diduga mengalami rem blong dan menabrak tebing.

Para penumpang diduga merupakan pekerja di sejumlah tambang yang ada di Minyambouw.

Kasi Sidik Laka Dit Gakkum Korlantas Polri AKBP Tri Yulianto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut dan kita lakukan asistensi perkembangannya. Jadi masih pendalaman," kata AKBP Tri kepada GridOto.com, Kamis (14/4/2022).

Menurut informasi, proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR memakan waktu hampir 2 jam.

Hal itu karena salah satu korban ditemukan terjepit badan truk.

Tim SAR mengevakuasi 13 korban yang tewas di lokasi kejadian.

Sementara tiga korban tewas lainnya lebih dulu dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Warmare.

Baca Juga: Gasken Pren Biar Makin Aman, Menhub Minta KAI Sediakan Gerbong Motor Gratis Buat Pemudik 

Sementara, terkait kecelakaan itu sendiri, Kapolres Manokoari AKBP Parasian Herman Gultom, mengatakan saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami masih melakukan olah TKP,” ujar Parasian, di Manokoari kepada wartawan.
 
Polisi pun masih mendata identitas dan pekerjaan puluhan korban kecelakaan maut ini.
 
Apakah para korban sebagai pekerja tambang emas ilegal, pun masih dalam penyelidikan.