Heran, Pembalap Suzuki MotoGP Mengaku Roda Belakangnya Lebih Ngegrip Saat Sirkuit Mandalika Basah

Dimas Pradopo - Rabu, 30 Maret 2022 | 22:00 WIB

Joan Mir merasa kondisi basah sirkuit Mandalika seperti balapan kering. Semua pembalap saling sikut. (Dimas Pradopo - )

GridOto.com - Hujan di sepanjang balapan MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika (20/3) justru menjadi hal yang menyenangkan bagi pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir.

Jika biasanya trek basah membuat motor jadi lebih liar karena lintasan yang licin, tapi yang dirasakan keduanya justru berbanding terbalik.

"Ternyata sirkuit Mandalika ini lebih nyaman di kondisi basah, jauh lebih normal dan membuat ritme balap saya sangat bagus," ungkap Alex Rins.

Joan Mir pun mengaku merasakan hal yang sama. 

Dan itu menjadi menguntungkan buat juara dunia MotoGP 2020 yang bermasalah dengan grip roda belakang di kondisi kering.

"Seakan masalah ban belakang itu tak ada lagi, semuanya terasa sangat normal dan sangat menguntungkan saya," imbuhnya selepas hujan-hujanan sepanjang balap. 

Joan Mir jelas sangat senang dengan hasil yang ia dapatkan di MotoGP Indonesia 2022 atau MotoGP Mandalika ini. 

Start dari posisi 20, ia hampir putus asa. Posisi di belakang ini jelas kurang menguntungkan.

Namun dengan feeling yang berubah drastis, Ia bisa finish di posisi kesembilan dan mendulang delapan angka dalam klasemen sementara. 

Baca Juga: Juara Dunia MotoGP Nyaman di Lombok, Joan Mir Mau Balik Lagi Tapi Bukan Buat Balapan, Mau Apa?

Joan Mir yang bergabung dengan Team Suzuki Ecstar sejak musim 2019, langsung meraih gelar juara dunia di musim 2020.

Pembalap kelahiran 1997 di Palma de Mallorca, Spanyol ini ternyata jebolan Red Bull Rookies Cup angkatan 2014.

Ajang pembibitan pembalap muda yang banyak melahirkan juara MotoGP.