LCGC Dikabarkan Bakal Dapat Insentif PPnBM, Toyota Harap Penjualan Calya dan Agya Bisa Tumbuh Tahun Ini

Naufal Shafly - Senin, 17 Januari 2022 | 20:20 WIB

Ilustrasi. New Toyota Agya (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pemerintah kabarnya akan memperpanjang insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) pada 2022 ini, namun dengan skema dan sejumlah persyaratan baru.

Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinasi Bidan Perekonomian, Airlangga Hartarto, mobil baru dengan harga Rp 200 juta ke bawah atau masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) akan diberikan insentif PPnBM secara bertahap.

Adapun LCGC yang sebelumnya terkena tarif PPnBM sebesar tiga persen, akan mendapatkan insentif PPnBM 100 persen selama kuartal I 2022.

"Pada kuartal I diberikan fasilitas nol persen yang artinya tiga persen ditanggung pemerintah, kuartal II dua persen ditanggung pemerintah," jelas Airlangga dalam konferensi pers, Minggu (16/1/2022).

"Pada kuartal III satu persen ditanggung pemerintah dan pada kurtal IV dibayar penuh, yaitu sesuai dengan tarifnya tiga persen," sambungnya.

Terkait kabar insentif PPnBM yang akan diberikan ke LCGC, PT Toyota-Astra Motor (TAM) berharap kebijakan ini mampu mendorong penjualan mobil murah ramah lingkungan tersebut.

"Iya, tentu harapannya segmen LCGC mendapatkan demand yang lebih baik," ucap Anton saat dihubungi GridOto.com, Senin (17/1/2022).

Tim GridOto.com
Ilustrasi Toyota Calya

Jika berkaca pada data penjualan GAIKINDO, sepanjang 2021 segmen LCGC di Indonesia membukukan retail sales sebanyak 145.219 unit atau berkontribusi sebesar 16,4 persen dari total market.

Selama periode tersebut, Toyota mencatatkan penjualan retail sebesar 52.367 unit untuk segmen LCGC.

"Tahun lalu Agya dan Calya kombinasi terjual 52.367, naik dari 2020 lalu di angka 36.394 unit," kata Anton.

Baca Juga: Perpanjangan Insentif PPnBM Dikabarkan Telah Disetujui Presiden, Daihatsu Apresiasi Pemerintah