Street Race Ancol Sukses Digelar, Kapolda Metro Jaya Berharap Tidak Ada Lagi Balapan Liar di DKI Jakarta

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Minggu, 16 Januari 2022 | 19:40 WIB

Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta Utara sukses digelar, Minggu (16/1/2022) (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com Street Race Polda Metro Jaya sukses digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (16/1/2022) hari ini.

Ajang balap jalanan tersebut dibuka secara resmi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Fadil mengatakan, Street Race yang difasilitasi oleh Ditlantas Polda Metro Jaya ini berbeda dengan balapan lain.

Pasalnya standar yang digunakan dibuat khusus, mulai dari sisi keamanan, keselamatan hingga kelayakan yang harus dipenuhi.

"Balapan ini punya standar khusus yang harus dipatuhi. Jangan hanya bertransformasi nama saja, tapi juga harus bertransformasi dari syarat balapnya," ujar Fadil di Jakarta, Minggu (16/1/2022).

Adapun peserta yang mengikuti Street Race Polda Metro Jaya berjumlah 350 orang, atau sesuai dengan kuota yang disediakan.

Jenis motor yang digunakan juga beragam, mulai dari matik kecil, matik bongsor, bebek, thrill, motor custom, hingga motor gede.

Setelah suskes dengan gelaran ini, Fadil mengungkapkan kalau ke depannya ajang Street Race tidak hanya dilaksanakan di kawasan Ancol.

Menurutnya gelaran seperti ini juga dapat diselenggarakan di seluruh wilayah DKI Jakarta, tapi harus dengan fasilitas yang mumpuni.

Baca Juga: Seperti Drag Race Betulan, Street Race di Ancol Pakai Christmas Tree Untuk Start

"Banyak harapan agar bukan hanya Ancol yang dijadikan sebagai lokasi street race, tapi ini bisa mulai digalakkan di seluruh Jakarta," katanya.

Lebih lanjut, Fadil pun berharap kalau nantinya tidak akan ada lagi balap liar yang menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat khususnya di wilayah DKI Jakarta.

"Karena balapan sebelumnya tidak ada yang mewadahi. Harapannya dengan adanya ajang ini tidak ada lagi kata balap liar, yang ada transformasi balap jalanan (Street Race)," sebut Fadil.

"Ini juga bukan hanya sekadar seremonial saja, tapi menjadi ikhtiar kita untuk bisa berkelanjutan," tandasnya.