Insentif PPnBM Dongkrak Penjualan Daihatsu Sepanjang 2021, Berikut Angka Perbandingannya dengan 2020

Harun Rasyid - Kamis, 13 Januari 2022 | 17:33 WIB

Booth Daihatsu di GIIAS 2011 (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Penjualan mobil Daihatsu dinyatakan mengalami tren positif sepanjang 2021.

Hal ini seiring dengan penerapan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sejak Maret hingga Desember 2021.

Hasilnya pasar otomotif Tanah Air di 2021 naik 1,5 kali lipat atau hampir 50% dibanding 2020.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Pemerintah dengan digulirkannya insentif PPnBM DTP di 2021.

"Sebab di awal 2021 kami sudah memprediksi pasar paling-paling naik sedikit dibanding 2020," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/1/2022).

Dari data yang ditunjukan Daihatsu, pada Januari hingga Februari 2021 angkanya masih di bawah periode yang sama di 2020.

"Dari grafik hijau terlihat dua bulan pertama 2021, pasar kami masih di bawah 2020 yaitu di angka 54 ribu di Januari dan 47 ribu unit di Februari 2021," sebut Hendrayadi.

Daihatsu
Grafik perbandingan penjualan Daihatsu sepanjang 2021 dan 2020.


Namun ketika Maret hingga Desember 2021, insentif PPnBm DTP ditetapkan.

"Sehingga pasar otomotif naik hampir 50 persen, untuk di Daihatsu setiap bulan juga mengalami peningkatan jika dibanding dengan 2020," kata Hendrayadi.

Baca Juga: Daihatsu Sukses Jual Belasan Ribu Mobil Baru Selama Desember 2021, Tumbuh Hingga 22,2 Persen, Sigra Jadi Tulang Punggung

Tapi khusus Desember 2021, Hendrayadi menyebut jika perolehan penjualan Daihatsu meningkat begitu pesat.

"Selama Desember kalau dibanding 2020, penjualan 2021 ini tembus angka psikologis yang di bulan sebelumnya di 70 ribuan unit atau bahkan jelang Lebaran turun di 60 ribuan unit, kemudian November meningkat jadi 80 ribuan unit, nah Desember 2021 akhirnya naik jadi 101 ribu unit," ungkap Hendrayadi.

Pencapaian positif penjualan Daihatsu di 2021 ini, selain karena bergulirnya relaksasi PPnBM DTP juga karena sejumlah faktor.

Rayhan Haikal
Daihatsu Rocky 1.2 X CVT ADS.


"Faktornya yaitu pandemi di 2021 sudah sedikit terkontrol, kemudian ada IIMS sebagai pameran pertama saat pandemi meskipun pengunjungnya masih sepi sekali," terangnya.

"Lalu di November, GIIAS 2021 terlaksana di Jakarta dan Surabaya, lalu karena faktor para produsen meluncurkan mobil baru, dan Daihatsu meluncurkan model Rocky 1.000 cc Turbo dan 1.200 cc serta All New Xenia di 2021 ini," lanjut Hendrayadi.

Selain itu, peningkatan penjualan Daihatsu di 2021 juga turut mempertahankan posisi brand asal Jepang tersebut sebagai merek kedua terlaris di Tanah Air.

"Daihatsu akhirnya bisa bertahan di nomor dua untuk yang ke-13 kalinya selama 13 tahun berturut-turut," ucap Hendrayadi.

Daihatsu
Market by Brand 2021, Daihatsu jadi runner up selama 13 tahun belakangan.


Ia menambahkan, meningkatnya gairah industri otomotif ini bagi Daihatsu merupakan hal yang begitu disyukuri.

"Persaingan ketat terjadi di 2021, dan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak terutama ADM ( PT Astra Daihatsu Motor) hingga semua dealer Daihatsu," tutup Hendrayadi.

Baca Juga: Seperti Avanza, Harga Daihatsu Xenia Ikutan Naik. Termurahnya Segini