Diduga Ada Serangan Teroris di Reli Dakar 2022, Kantor Kejaksaan Prancis Lakukan Penyelidikan

Fendi - Rabu, 5 Januari 2022 | 16:30 WIB

Salah satu peserta Reli Dakar 2022 di Arab Saudi mengalami masalah dalam menempuh rute di hari keempat (Fendi - )


GridOto.com –  Kantor kejaksaan anti-terorisme nasional Prancis, pada hari Selasa (4/1/2022) meluncurkan penyelidikan atas ledakan mobil peserta menjelang Reli Dakar 2022.

Kantor tersebut akan menyelidiki "percobaan pembunuhan dalam kaitannya dengan kelompok teroris" setelah ledakan hari Kamis (30/12/2021) di Jeddah, di mana tim berkumpul untuk mempersiapkan awal event yang bertepatan dengan tahun baru hari Sabtu.

Ledakan itu membuat seorang peserta Reli Dakar 2022 asal Prancis, Philippe Boutron terluka parah dan batal melakukan start Reli Dakar hari Sabtu (1/1).

Diduga ada aksi teror yang menargetkan sebuah mobil yang berpartisipasi.

"Penyelidikan awal telah dibuka terhadap beberapa percobaan pembunuhan sehubungan dengan kelompok teroris," kata jaksa anti-teror nasional dalam sebuah pernyataan, dikutip GridOto.com dari france24.com.

Pernyataan itu menambahkan bahwa kelima penumpang mobil yang meledak itu termasuk pembalap, adalah orang Prancis.

Tidak ada perincian lebih lanjut mengenai ledakan di Jeddah, yang menyebabkan pembalap Philippe Boutron membutuhkan operasi di Arab Saudi untuk cedera kaki yang serius sebelum kembali ke Prancis.

Penyelenggara mengatakan bahwa insiden itu tidak terkait dengan event balapan, sementara pihak berwenang Arab Saudi telah mengindikasikan tidak ada kecurigaan kriminal atas ledakan tersebut.

Kementerian luar negeri Prancis memberikan komentarnya mengenai insiden ini.

Baca Juga: Ada Mobil Meledak dan Peserta Cedera di Reli Dakar 2022, Apa Kata FIA?

Ia menyerukan untuk kewaspadaan maksimum yang menyangkut risiko keamanan.
"Penyelidikan oleh otoritas Saudi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab ledakan ini. Kemungkinan tindakan kriminal belum dikesampingkan," demikian pernyataan di situs webnya setelah ledakan.

Reli Dakar dulunya dikenal sebagai Reli Paris-Dakar, dipentaskan dari Ibu Kota Prancis, Paris, mengikuti rute ke Ibu Kota Senegal, Dakar.

Ancaman keamanan di sepanjang rutenya di Afrika Utara menyebabkan rute event dipindah dan diadakan di Amerika Selatan mulai 2009 dan sejak tahun 2020 digelar di Arab Saudi.

Baca Juga: Waduh.. Ada Mobil Peserta Kebakar, Padahal Reli Dakar 2022 Belum Dimulai