Ribut Flexi Wing Setelah F1 Monako 2021, Kekuatan Tim Red Bull Akan Berakhir?

Fendi - Rabu, 26 Mei 2021 | 15:30 WIB

Mobil Red Bull RB16B memiliki sayap belakang yang bisa bergerak atau flexi rear wing di F1 Monako 2021 (Fendi - )


GridOto.com – FIA berencana melakukan tes flexi wing, setelah tim Mecedes merasa keberatan dengan flexi rear wing atau sayap belakang yang bisa bergerak di F1 Monako 2021 pekan lalu. Apakah kekuatan tim Red Bull berkurang?

Flexi rear wing atau sayap belakang yang bisa bergerak pada mobil tim Red Bull mencuat di F1 Monako 2021.

Karena tim Mercedes menganggap itu memberi keuntungan bagi tim saingan beratnya di F1 2021 ini.

Akhirnya, FIA telah mengumumkan untuk melakukan tes baru yang lebih ketat untuk komponen tersebut.

Baca Juga: Mercedes sampai McLaren Protes Soal 'Flexi Wing' Mobil Tim F1 Red Bull, Ini Langkah yang Dilakukan FIA

Sayangnya, bos tim Mercedes Toto Wolff merasa itu tidak cukup.

Dia ingin sesuatu dilakukan sebelum Baku, yaitu seri berikutnya di F1 Azerbaijan 2021.

Jika tidak, tim Mercedes mengancam akan mengajukan protes.

Mantan mekanik McLaren, Marc Priestley, berpendapat bahwa keunggulan Red Bull mungkin akan segera berakhir ketika tes baru diperkenalkan.

Menurutnya, Red Bull lebih cepat di tikungan lambat, namun Mercedes masih memiliki keunggulan di trek lurus.

Flexi rear wing dapat mengimbangi kekurangan ini pada tim Red Bull.

Baca Juga: Sedang Geger Protes Mercedes Soal 'Flexi Wing' Red Bull di F1 Monako 2021, Apa Itu?

"Itu bisa mengakibatkan Mercedes dan Red Bull menjadi sangat dekat, tetapi setelah tes baru diperkenalkan untuk Grand Prix Perancis, Mercedes mungkin akan mulai menarik diri sedikit," kata Marc Priestley dalam siaran langsung di saluran YouTube-nya, seperti dilansir GridOto,com dari gpblog.com.

FIA rencananya melakukan tes flexi wing setelah F1 Azerbaijan 2021 atau sebelum F1 Prancis 2021, sekitar pertengahan bulan Juni nanti.