Hari Kedua Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemudik yang Diputar Balik Sudah Capai Segini

M. Adam Samudra - Sabtu, 8 Mei 2021 | 09:59 WIB

Kemenhub lakukan penyekatan bagi kendaraan yang nekat mudik. (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Memasuki hari kedua periode pelarangan mudik atau H-7 Lebaran ini, masih banyak masyarakat yang memaksa ingin mudik.

Petugas gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP di lapangan telah siaga di pos-pos penyekatan untuk memutar balikkan masyarakat yang terindikasi hendak mudik.

Sesuai dengan SE 13 Tahun 2021 bahwa tanggal 6-17 Mei 2021 adalah periode pelarangan mudik, masyarakat yang hendak mudik, khususnya yang melalui jalur darat, akan diminta putar balik ke daerah asal.

Kegiatan itu pun sempat disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, ketika memantau pos penyekatan di Tol Jakarta - Cikampek Km 31.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran 2021 Penumpang Bus Alami Penurunan, Segini Angkanya

"Kemarin saya melakukan pengecekan di Km 31 dan perbatasan Bekasi hingga Karawang. Masyarakat yang terindikasi mudik, diminta putar balik," kata Budi di Jakarta, Sabtu (8/5/2021).

Berdasarkan data dari Korlantas Polri, yang dihimpun dari 9 Polda, hingga hari kedua penyekatan (7/5/2021) pukul 20.00 WIB, sebanyak 29.339 kendaraan diputar balik.

Terdiri dari mobil pribadi 16.063 unit, mobil angkutan penumpang sebanyak 2.932 unit, motor sebanyak 8.447 unit, dan 1.737 unit angkutan barang.

Pola yang dilakukan masyarakat yang akan mudik saat ini sama seperti tahun lalu.

Baca Juga: Irjen Istiono : Penyekatan Arus Kendaraan Bukan Untuk Pengendara Yang Bekerja

Banyak masyarakat yang tinggal di Karawang tapi bekerja di Jakarta dan begitu pula sebaliknya.

"Untuk menyortir masyarakat yang mudik, secara kasat mata bisa terlihat. Misalnya mobil pribadi membawa barang muatan. Atau kendaraan minibus plat hitam kok KTP nya beda-beda, itu pasti travel gelap," kata Dirjen Budi.