Jorge Lorenzo Geram dengan Tim Yamaha, Sebut Mereka Sia-siakan Talenta Franco Morbidelli

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 26 April 2021 | 18:05 WIB

Jorge Lorenzo masih geram dengan tim Yamaha. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Jadi runner-up di MotoGP 2020 tidak membuat perlakuan tim Yamaha kepada Franco Morbidelli di musim 2021 berubah.

Alih-alih mendapatkan motor yang sama seperti rekannya di tim pabrikan, Franco Morbidelli justru hanya diberikan Yamaha YZR-M1 spek 2019 pada MotoGP 2021.

Hal ini akhirnya berdampak pada Morbidelli yang harus rela tampil kurang maksimal di MotoGP Qatar dan Doha 2021 beberapa pekan lalu.

Barulah ketika MotoGP Portugal 2021, ia bisa menunjukkan performa yang cukup baik dengan finish urutan keempat

Baca Juga: Jorge Lorenzo Kritik Pengembangan Honda RC213V, Begini Saran yang Diberikannya

Hal tersebut ternyata membuat mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, merasa cukup geram dengan tim berlogo garpu tala ini.

Menurutnya, tim Yamaha seperti menyia-nyiakan talenta yang dimiliki oleh Morbidelli setelah melihat prestasinya di MotoGP 2020.

"Saya rasa seharusnya tim Yamaha memberikan perlakuan yang lebih baik pada Franco Morbidelli. Mengingat dia runner-up MotoGP 2020," ungkapnya, dikutip GridOto.com dari Motosan.es.

Jorge memberikan contoh terdekat yakni langkah Ducati yang memberikan Ducati Desmosedici GP21 kepada empat pembalapnya di tim Lenovo Ducati dan Pramac Racing.

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Balapan, Jorge Lorenzo: Bila Stefan Bradl Benar, Pembalap Lain Bisa Mendapat Masalah

Langkah tersebut yang seharusnya dilakukan oleh tim Yamaha kepada para pembalapnya, tidak terkecuali Franco Morbidelli.

"Seharusnya Morbidelli bisa meminta perlakuan yang sama seperti pembalap lainnya di tim Yamaha. Saya rasa sedikit mengancam akan pindah tim bisa jadi cara yang cukup bagus bila dirinya sekali lagi tidak mendapat perlakuan baik," jelas mantan pembalap MotoGP ini.

Ia menambahkan, untuk saat ini Franco Morbidelli mau tidak mau harus bertahan dengan Yamaha YZR-M1 spek 2019.

"Dia harus memberikan yang terbaik dengan motor spek lama. Dengan begitu, dia bisa membuat tim Yamaha malu dan mau menyadari kesalahan yang mereka perbuat," pungkas Jorge Lorenzo.