Mantan Pembalap MotoGP Angkat Bicara Terkait Performa Franco Morbidelli, Sebut Dia Seperti Terjebak di Pusaran Air

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 10 April 2021 | 13:58 WIB

Franco Morbidelli rasakan momen yang cukup berat di dua seri awal MotoGP 2021. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Dua seri awal MotoGP 2021 jadi momen yang cukup berat bagi pe,balapt itm Petronas Yamaha, Franco Morbidelli.

Bagaimana tidak, runner-up MotoGP 2020 ini gagal untuk finish urutan 10 besar di seri MotoGP Qatar dan Doha 2021 lalu.

Ditambah Yamaha YZR-M1 spek 2019 miliknya sempat mengalami masalah, seperti saat FP1 MotoGP Doha 2021 yang mengeluarkan asap dua kali.

Melihat nasib murid Valentino Rossi, mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri pun angkat bicara.

Baca Juga: Hanya Finish Urutan 12 Saat MotoGP Doha 2021, Murid Valentino Rossi Ngaku Tidak Terlalu Kecewa

Menurutnya, MotoGP 2021 akan menjadi musim yang cukup berat bagi Franco Mobidelli selama di tim Yamaha.

Motosan.es
Marco Melandri

"Alasannya simpel. Dia jadi runner-up musim 2020 dan jadi pembalap terbaik Yamaha, tentu seharusnya dia mendapatkan perlakuan yang baik. Tapi kenyatannya, dia justru diberikan motor spek lama di musim 2021," ungkapnya, dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.it.

Marco menambahkan, Morbidelli tentu paham pembalap tim Yamaha selain dirinya bisa melaju kencang di awal musim 2021.

Baca Juga: Motor Ngebul 2 Kali di FP1 MotoGP Doha 2021, Masalah Motor Yamaha Tahun Lalu Terulang?

Mengingat tiga pembalap tim Yamaha mendapat YZR-M1 spek baru di MotoGP 2021.

"Dia (Franco Morbidelli) juga paham kalau motor spek baru punya performa yang lebih baik. Tapi dia justru tidak mendapatkannya. Jadi dia seperti terjebak di pusaran air dan kesusahan untuk meloloskan diri," pungkasnya.