Berlaku April 2021, Honda Sarankan Syarat TKDN Relaksasi PPnBM Mobil 2.500 cc Digodok Lagi, Ini Tujuannya

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 23 Maret 2021 | 19:35 WIB

Berlaku April 2021, Honda sarankan syarat TKDN relaksasi PPnBM dipertimbangkan kembali, ini tujuannya. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Perluasan relaksasi PPnBM mobil baru dengan kubikasi hingga 2.500 cc sudah memasuki tahap finalisasi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perluasan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai April 2021 nanti.

"Nanti akan kami umumkan begitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK)-nya selesai," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/3/2021).

Kabar finalisasi perluasan relaksasi PPnBM mobil baru tersebut pun menuai tanggapan dari berbagai produsen mobil, termasuk PT Honda Prospect Motor (HPM).

Baca Juga: Sri Mulyani Setujui PPnBM untuk Mobil 2.500 cc. Aturan Berlaku Mulai Bulan Depan

Ketika diminta tanggapannya, Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM mengatakan, pihaknya menyambut baik keputusan tersebut.

Hanya saja, ia menilai efek perluasan relaksasi PPnBM mobil 2.500 cc tidak akan sebesar kebijakan relaksasi PPnBM untuk segmen 1.500 cc ke bawah.

“Perluasan relaksasi PPnBM ke segmen 2.500 cc pastinya juga dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan pasar, walaupun tidak sebesar segmen 1.500 cc ke bawah,” ucap pria yang akrab disapa Billy itu saat dihubungi GridOto.com, Selasa (23/3/2021).

Alasannya, perluasan tersebut hanya diberikan kepada mobil dengan kubikasi hingga 2.500 cc yang mempunyai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 70 persen.