Vespa Matic Lebih Banyak Dipakai Anak Muda, Mitos atau Fakta?

Wisnu Andebar - Selasa, 16 Maret 2021 | 14:05 WIB

Vespa LX di dealer Piaggio, Cilandak, Jakarta Selatan (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Hadirnya Vespa 4-tak dengan transmisi otomatis atau matic, mendapat respons positif dari konsumen di Tanah Air.

Muncul anggapan, konsumen Vespa matic di Indonesia cenderung lebih banyak digunakan oleh anak muda. 

Padahal faktanya pembeli Vespa matic ada  di setiap segmen, mulai dari yang muda sampai dewasa.

"Uniknya, range (jarak) umur pembeli Vespa matic cukup luas dari 17 tahun sampai 55 tahun itu ada," kata Robby Gozal, PR and Communication Manager PID saat ditemui di dealer Motoplex, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Kloningan Vespa 946 Made in China Jadi Buah Bibir, Orang Bisa Ketipu, Desain 90 Persen Mirip Aslinya?

Jika jarak umur tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa bagian mulai 17 sampai 25 tahun dan 30 sampai 50 tahun, jumlah konsumennya diklaim seimbang.

"Jadi konsumen anak muda besar dan yang mature (dewasa) juga besar," terang Robby.

Ia menambahkan, pada intinya pengguna Vespa bukan hanya cenderung ke anak muda, tetapi mencakup semua umur.

"Jadi kami enggak bilang Vespa itu hanya untuk anak muda, tapi untuk yang berjiwa muda. Benang merahnya adalah spirit atau semangat berjiwa mudanya yang sama," pungkas Robby.

Baca Juga: Modifikasi Minimalis Vespa GTS Super Tech 300, Tampang Mewah Banget

Sebagai informasi, Piaggio Indonesia sendiri menghadirkan Vespa dengan tiga kelas, yakni entry level, mid class dan kelas tertinggi pada GTS Series.

Untuk entry level, terdapat Vespa LX dan S yang memiliki mesin 125 cc.

Sementara, untuk mid class terdapat Vespa Sprint dan Primavera yang mengusung mesin 150 cc.

Untuk kelas tertinggi, Vespa GTS 150 dan line-up tercanggihnya GTS 300 Super Tech.