Insentif PPnBM 0 Persen Tak Pengaruhi Geliat Bisnis Mobil Bekas Suzuki Auto Value

Naufal Shafly - Jumat, 5 Maret 2021 | 15:35 WIB

Ilustrasi Suzuki Auto Value, layanan jual beli mobil bekas resmi dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Penjualan mobil bekas adalah salah satu sektor yang terkena dampak dari diberlakukannya insentif PPnBM 0 persen.

Sebab, banyak konsumen yang mengurungkan niatnya untuk membeli mobil bekas karena harga mobil baru turun relatif besar.

Meski begitu, showroom mobil bekas resmi milik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yakni Auto Value, mengaku bisnisnya saat ini tak terpengaruh oleh isu PPnBM 0 persen.

"Sebelumnya memang ada kekhawatiran, namun setelah berjalan beberapa hari dan kami evaluasi, ternyata dampaknya tidak terlalu besar," kata Head of Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hendro Kaligis, dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/3/2021).

Suzuki Indomobil Sales
Ilustrasi mobil bekas Suzuki Auto Value

 Baca Juga: Sikat, Tukar Tambah Mobil Lama dengan Suzuki Ertiga, XL7, dan SX4 Dapat Cashback Hingga Rp 4 Juta

Menurutnya, bisnis di Suzuki Auto Value didukung oleh skema pembelian unit baru lewat cara tukar tambah atau trade in, sehingga hal itu membantu mendongkrak perputaran mobil di Auto Value.

"Ini menjadi suplai bagi pedagang mobil bekas, bahkan setelah melakukan monitor di tiga cabang Auto Value, ternyata sampai 3 Maret, kenaikan inquiry tukar tambah sudah sampai 100 persen," ujar Hendro.

Saat ditanya soal penjualan mobil bekas merek Suzuki di Auto Value, Hendro mengatakan sejauh ini belum ada perubahan atau dampak negatif dari PPnBM 0 persen.

"Sejauh ini kami dari Auto Value optimis bila penjualan mobil bekas bisa tetap berjalan meski ada PPnBM untuk mobil baru, apalagi sebentar lagi juga momennya mau Lebaran," tutupnya.