Sejarah Punuk Baju Balap MotoGP, Bukan Cuma Fitur Keselamatan, Ada Fitur Apa Saja di Dalamnya?

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 21 Januari 2021 | 18:54 WIB

Sejarah punuk baju valap MotoGP, bukan cuma fitur keselamatan tapi aerodinamika (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Punuk di baju balap pembalap MotoGP ternyata tak hanya sebagai fitur keselamatan saja, tapi punya peran di aerodinamika saja, bagaimana bisa?

Selain soal mesin, aerodinamika jadi faktor paling penting agar pembalap bisa melaju lebih cepat di atas motornya.

Aerodinamika bukan hanya baru-baru ini saja jadi sorotan, sudah sejak lama, hanya pengembangannya masih tidak sebesar saat ini.

Sampai tahun 1980-an, aerodinamika di dunia balap motor khususnya balap Grand Prix hanya fokus di motornya saja.

Baca Juga: Tak Sembarangan! Ini Alasan Valentino Rossi Dijuluki The Doctor

Olahraga balap motor saat itu sedeharna, hanya bagaimana soal pembalap berkemampuan tinggi dengan motor yang bagus.

Sampai akhirnya di akhir dekade itu, produsen pakaian balap memegang peranan penting.

Apa yang dipakai pembalap di tubuhnya, dari mulai helm, wearpack, sarung tangan, dan sepatu bisa membuat pembalap lebih cepat lagi.

Posisi tubuh dan pakaian pembalap saling bersinergi membuat konsep aerodinamika yang bagus.

Saat trek lurus misalnya, kepala pembalap akan menunduk, tangan akan dilipat ke tengah, kaki didekatkan dengan bodi motor, ya seperti yang kita sering lihat saat ini.