Andrea Iannone Kena Skorsing Balap MotoGP Karena Kasus Doping, Bos Dorna Sport Akan Minta FIM Lakukan Hal Ini Agar Kejadian Serupa Tidak Terulang

Laili Rizqiani - Sabtu, 26 Desember 2020 | 19:05 WIB

Andrea Iannone dihukum skorsing selama empat tahun, Bos Dorna Sport akan minta FIM lakukan hal ini agar kejadian serupa tidak terulang. (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, sangat menyesalkan terkait hukuman yang dijatuhkan kepada Andrea Iannone.

Seperti diketahui, Andrea Iannone mendapat hukuman skorsing selama empat tahun karena kasus dopping yang menjeratnya.

Andrea Iannone dipastikan tidak akan tampil pada balapan MotoGP 2021 hingga tiga tahun mendatang, setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menjatuhkan hukuman pada sidang 10 November 2020 lalu.

"Saya tidak suka apa yang terjadi dengan Andrea Iannone. Dari apa yang dia katakan kepada saya, menurut saya Iannone tidak bersalah," ujar Carmelo Ezpeleta, dikutip GridOto.com dari Corsedimoto.com.

Baca Juga: Tampil Apik Selama MotoGP 2020, Franco Morbidelli Banjir Pujian dari Kevin Schwantz dan Valentino Rossi

Sebelumnya Andrea Iannone mengklaim bukan sengaja untuk memengonsumsi steroid, namun karena obat tersebut ada pada daging yang dimakannya.

Federasi Sepeda Motor Internasional FIM pun telah membenarkan pernyataan Iannone, namun hal tersebut tidak lantas membuatnya terbebas dari hukuman.

Pembalap dengan julukan The Maniac itu tercatat sebagai pembalap MotoGP pertama yang didiskualifikasi karena dopping.

"Saya antara setuju dan tidak setuju dengan aturan FIM ini, tapi itulah aturannya saat ini. Jelas saya berbicara dengan FIM dan memberikan pendapat saya" tutur Ezpeleta.

Baca Juga: Berkaca dari Pengalaman MotoGP di Tengah Pandemi Covid-19, Bos Dorna Sports Berharap Begini di Musim 2021

Ezpeleta mengatakan, pihaknya perlu memperjelas dan meninjau daftar zat doping agar kejadian serupa tak terulang di masa depan.

"Saya tentu sangat menyesal dengan keputusan untuk Andrea, dan menurut saya ini adalah topik yang harus dibicarakan untuk masa depan," pungkasnya.