Enggak Menang di MotoGP Portugal 2020, Jack Miller Sebut Ini Cara Perpisahan yang Sempurna

Fendi - Senin, 23 November 2020 | 19:41 WIB

Naik podium di MotoGP Portugal 2020, Jack Miller anggap sebagai cara yang sempurna untuk perpisahan dengan tim Pramac (Fendi - )


GridOto.com – Jack Miller yang naik podium runner-up di MotoGP Portugal 2020, Minggu (22/11), menyebut ini sebagai cara yang sempurna untuk mengucapkan perpisahan.

MotoGP Portugal 2020 adalah balapan terakhirnya bersama tim Pramac Racing yang dibelanya sejak 2018.

Selama di tim satelit Ducati itu, Jack Miller belum pernah menang, tetapi di MotoGP 2020 ini merupakan prestasi terbaiknya.

Setelah Jack Miller naik podium di MotoGP Portugal 2020, ia menyebut ini cara yang sempurna untuk mengucapkan selamat tinggal pada tim Pramac Racing.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Portugal 2020: Miguel Oliveira Menang Tak Terkejar di Kandang Sendiri, Sang Juara Dunia Malah DNF

Ini podium kedua berturut-turut bagi pembalap Australia itu, setelah pekan sebelumnya naik podium di MotoGP Valencia.

Meskipun hanya naik podium empat kali, musim lalu lima kali, Jack Miller berhasil menempatkan dirinya di urutan tujuh klasemen akhir MotoGP 2020.

"Dua tempat kedua dalam tujuh hari adalah cara sempurna untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang Pramac," kata Jack Miller, dilansir GridOto.com dari speedcafe.com.

Baca Juga: Gagal Dapat Gelar Rookie of The Year, Alex Marquez Senang Kalahkan Valentino Rossi di MotoGP Portugal 2020

Twitter/jackmilleraus
Usai MotoGP Portugal 2020, Jack Miller (berdiri kedua dari kiri) dan Pecco Bagnaia (berdiri kedua dari kanan) berpisah dengan tim Pramac Racing

Apalagi posisi kedua ini didapat setelah melalui pertarungan panjang dengan Franco Morbidelli yang menyalipnya sejak awal balapan.

Jack Miller baru bisa menyusul pembalap tim Petronas Yamaha itu di lap terakhir.

Keberhasilan Jack Miller naik podium di MotoGP Portugal 2020 ini juga membawa Ducati juara konstruktor untuk pertama kali sejak 2007.

Jelas cara yang sempurna untuk berpisah dengan tim Pramac, sebelum bagi pembalap berusia 25 ini membela tim pabrikan Ducati tahun depan.