Biaya Tukar Baterai Motor Listrik di SPBKLU Diklaim Lebih Murah dari Konsumsi Motor Bensin, Ini Hitungannya

Wisnu Andebar - Kamis, 12 November 2020 | 14:00 WIB

SPBKLU di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta Selatan. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum lama ini meresmikan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum ( SPBKLU).

Buat sobat pengguna motor listrik, cukup merogoh Rp 10 ribu untuk menukar baterai kapasitas kosong dengan baterai kapasitas penuh.

Harga tersebut terdiri dari biaya pengisian dan sewa baterai, yang diklaim lebih murah ketimbang motor konvensional.

Hendra Iswahyudi, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM membandingkan, dengan jarak tempuh 60 km, motor bensin membutuhkan sekitar 1,5 liter Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Baru Dua Merek Motor Listrik Ini yang Bisa Tukar Baterai di SPBKLU, Berapa Biayanya?

"Jika menggunakan Pertalite, Rp 7.650 x 1,5 liter sebesar Rp 11.475. Jika menggunakan Pertamax, Rp 9.000 x 1,5 liter sebesar Rp 13.500," kata Iswahyudi kepada GridOto.com belum lama ini.

"Sedangkan untuk jarak yang sama, motor listrik membutuhkan biaya Rp 10 ribu yang sudah termasuk biaya pengisisan ulang dan sewa baterai di SPBKLU," sambungnya.

Raspati
Ilustrasi pengoperasian SPBKLU.

Saat ini Kementerian ESDM menggandeng beberapa perusahaan untuk mengoperasikan SPBKLU, yakni Ezyfast dan Oyika.

SPBKLU Ezyfast dan Oyika sementara ini kompatibel untuk merek motor listrik Viar dan Selis.