GridOto.com - Malas cuci kolong mobil saat musim hujan, knalpot mobil lebih rawan bocor?
Menjadi area yang sulit dijangkau, kebersihan kolong mobil cenderung diabaikan oleh para pemilik terutama saat musim hujan.
Padahal kalau kolong mobil kotor setelah dipakai hujan setidaknya harus segera dibersihkan, termasuk bagian knalpot mobil.
Menurut Dede, pemilik bengkel spesialis DD Auto Exhaust, Srengseng, waktu musim hujan kotoran di kolong mobil lebih banyak dan cenderung asam karena dari air hujan.
"Apalagi pipa knalpot itu panas, kotoran jadi lebih cepat mengering dan berkerak," tekan Dede kepada GridOto.com.
Baca Juga: Ganti Knalpot Aftermarket Tidak Gugurkan Garansi Mobil, Ini Alasannya
"Kerak kotoran dari hujan yang lama menempel mempercepat korosi pada material pipa knalpot," sambung Dede.
Dede menilai banyak mobil produksi sekarang yang menggunakan pelat galvanis untuk konstruksi knalpot.
"Biasanya cuma dilapisi cat powder, pelat galvanis punya ketahanan karat kurang bagus," tambah Dede.
Sehingga Dede menyimpulkan seringnya kolong mobil kotor karena hujan membuat knalpot lebih rawan bocor.
"Kalau sudah bocor sudah pasti tenaga ngempos, harus dilas ulang atau diganti bagian yang bocor," sebut Dede.