Cerita Keluarga Touring Jakarta-Medan Menggunakan 'Mobil Mr. Bean', Jadi Pusat Perhatian Orang!

Naufal Shafly - Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:05 WIB

Kisah keluarga yang melakukan solo touring Jakarta Medan (PP), menggunakan MINI Klasik (Naufal Shafly - )

GridOto.com - MINI Morris merupakan salah satu mobil klasik yang cukup diminati di Indonesia.

Bentuknya yang kecil menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat.

Tapi karena bentuknya yang kecil tersebut, banyak yang meragukan MINI klasik bisa dipakai untuk berpergian jauh.

Padahal, sejatinya mobil ini tergolong kuat jika perawatannya dilakukan secara rutin dan benar.

Baca Juga: Jangan Kaget, Harga Pasaran MINI Klasik di Indonesia Setara Mobil Hybrid Keluaran Terbaru!

Seperti yang dilakukan Michael Polo Siregar, pemilik MINI klasik lansiran 1970 ini beberapa waktu lalu melakukan solo touring dari Jakarta ke Medan secara pulang-pergi (PP).

Polo, sapaan akrabnya, mengaku di Desember 2019 mengadakan perjalanan tersebut bersama istri, satu orang anak, beserta satu keponakannya.

Saat di perjalanan, Polo mengaku MINI miliknya tidak mengalami kendala sedikitpun.

"Saya PP itu gak servis sama sekali, gak ada masalah apapun. Tapi sebelum berangkat sudah saya rapihin, kayak bearing-bearing saya ganti," ucap Polo saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tertarik Membangun Mobil 'Mr. Bean'? Simak Nih Cara Berburu Bahannya!

Punggawa bengkel spesiali QQ MINI Morris ini mengatakan, ia melakukan perjalanan selama dua hari dua malam dari Jakarta menuju Medan, begitu pula sebaliknya.

Menurutnya, salah satu pengalaman unik ketika melakukan perjalanan tersebut adalah banyaknya warga dan pengguna jalan yang memperhatikan mobilnya.

"Wah, itu saya jadi pusat perhatian. Jangankan di jalan, orang-orang yang lagi di warung aja sampai pada berdiri dan nengok ke mobil saya," kata Polo.

Istimewa
MINI Klasik milik Michael Polo Siregar, saat menumpang kapal feri


Begitu juga saat MINI yang ia kendarai memasuki kapal feri untuk menyebrang dari Merak menuju Bakauheni, dan sebaliknya, banyak penumpang kapal yang memperhatikan MINI merah berpelat F tersebut.

Baca Juga: Harga MINI Klasik Bisa Anjlok Kalau Pakai Komponen Non Orisinal

Untuk konsumsi bahan bakar mobilnya, ia mengaku angkanya berada di kisaran 15 kilometer per liter.

Angka tersebut dicapai dengan kondisi membawa empat penumpang beserta barang bawaannya, serta kondisi AC yang selalu menyala.

Istimewa
Michael Polo Siregar bersama keluarganya saat berwisata ke kawasan Danau Toba.


"Tangki MINI punya saya itu 35 liter. Saya lewat tol, tapi gak sampai Palembang, saya ambil jalur tengah," tukasnya.

Soal akomodasi barang bawaan, Polo mengaku harus memutar otak untuk memanfaatkan ruang di kabin mobil yang punya ukuran kecil ini.

Baca Juga: Modifikasi MINI Cooper S Berjubah Joker Tampil Keren dan Nyentrik

"Barang-barang sebagian saya taruh bagasi, sebagian taruh kolong jok, sisanya saya kirim pakai jasa ekspedisi," tuturnya.

Polo juga menceritakan, meski MINI memiliki ukuran yang kecil, tetapi ia mengaku tidak merasakan lelah saat menempuh perjalanan tersebut.

"Pokoknya saya jalan, istirahat setiap jam makan saja. Mesin aman, gak overheat, gak ada masalah apa-apa sampai balik ke Jakarta," pungkasnya.