Bikin Deg-degan, Kapan Lewis Hamilton Dapat Kontrak Baru dari Tim Mercedes?

Fendi - Jumat, 2 Oktober 2020 | 14:28 WIB

Lewis Hamilton dan bos tim Mercedes, Toto Wolff (Fendi - )


GridOto.com –  Penggemar Lewis Hamilton pasti deg-degan karena juara dunia F1 enam kali itu belum mendapat kontrak baru dari tim Mercedes. Tetapi ada sedikit bocoran nih.

Kontrak baru Lewis Hamilton belum juga dilaksanakan, sementara Valtteri Bottas sudah mendapat kontrak baru pada Agustus lalu.

Sempat tersiar kabar, Toto Wolff akan meninggalkan tugasnya sebagai bos tim, sehubungan akan dijualnya tim Mercedes dan diduga mempengaruhi tertundanya kontrak Lewis Hamilton.

Toto Wolff dan Lewis Hamilton menyebut tidak perlu terburu-buru untuk kontrak baru.

Baca Juga: Stewards Batalkan Penalti Poin Lewis Hamilton Usai F1 Rusia 2020, Ujung-ujungnya Duit

Menurut Lewis Hamilton, kondisi kriris akibat virus Corona, membuatnya tidak nyaman untuk menegosiasikan kontrak.

“Saya hanya berpikir itu bukan fokus utama saya saat ini," kata Lewis Hamilton, dikutip GridOto.om dari speedweek.com.

“Jelas saya ingin lanjut bersama tim, dan kami bisa duduk nanti untuk melakukannya (teken kotrak baru),” lanjutnya.

“Akan tiba saatnya kita akan melakukan segalanya. Saya tidak memaksakan diri saya sendiri," sebut Lewis Hamilton.

Baca Juga: Mercedes Akan Bahas Perpanjang Kontrak Lewis Hamilton Saat F1 2020 Sudah Dimulai

Toto Wolff bilang, “Saya suka bekerja dengan Lewis Hamilton dan itu saling menguntungkan. Kontrak semacam itu membutuhkan banyak pekerjaan mendetail, kami ingin melihatnya."

Speedweek.com menyebut, Toto Wolff dan Lewis Hamilton pernah membahas mengenai gelar kejuaraan terlebih dahulu sebelum mengurus kontrak.

Selain itu, padatnya jadwal dari Juli hingga September (sepuluh balapan dalam sebelas minggu) membuat orang tidak bisa duduk dengan tenang.

Jadi, menurut Toto Wolff, tidak menutup kemungkinan kesepakatan baru tidak akan tercapai hingga Desember, ketika musim sudah berakhir.

"Itu bisa terjadi, dan kami telah melakukannya di masa lalu," pungkas pria asal Austria ini.