Street Manners: Hindari Kebiasaan Konyol Berkendara 'Nyeker' Saat Hujan, Sepatu Bisa Diganti, Kaki Enggak Ada Cadangannya!

Wisnu Andebar - Kamis, 24 September 2020 | 20:08 WIB

Ilustrasi berkendara saat hujan (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Memasuki musim hujan, sebagian pengendara motor memilih menggunakan sandal jepit atau bahkan tanpa alas kaki alias nyeker.

Memang, tujuannya untuk melindungi sepatu agar terhindar dari basah karena terjangan air hujan.

Tapi ternyata kebiasaan berkendara seperti itu justru dapat membahayakan diri sendiri.

Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, bahwa niat melindungi sepatu agar tidak basah, namun malah membuat masalah baru dengan membahayakan diri sendiri.

Baca Juga: Street Manners: Sebenarnya Kendaraan Milik Siapa Saja yang Bisa Dapat Pengawalan Polisi?

"Kalau mengganti sepatu dengan pakai sandal ketika hujan ini masuk kategori tidak aman, apalagi enggak pakai apa-apa atau nyeker," kata Jusri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Jadi, sebaiknya perilaku seperti itu dihilangkan dari referensi saat mengendarai motor,"  sambungnya.

Menurutnya, dalam konteks berkendara motor bikers harus menggunakan safety gear yang terdiri dari dua kategori, di antaranya ideal atau minimum.

"Contohnya saat berkendara wajib memakai sepatu. Idealnya sepatu kulit, tapi kembali lagi, minimumnya pakai sepatu," jelasnya.

Baca Juga: Street Manners: Amankah Berkendara Pakai Cover Sepatu saat Hujan? Pakar Safety Bilang Begini

Lebih lanjut Jusri menambahkan, perlengkapan berkendara wajib digunakan karena moda transportasi yang paling berisiko kecelakaan adalah motor yang dioperasikan di jalan raya.

"Logikanya harus bijak melindungi seluruh anggota tubuh agar jangan sampai mengalami cedera berat ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," sebutnya.

Karena kita tidak tahu mungkin bisa saja tiba-tiba motor hilang kendali dan terjadi kecelakaan.

Sepatu ada gantinya Sob, kalau kaki enggak ada cadangannya!