PSBB Lagi, Mobil Jarang Dipakai Bisa Muncul Masalah Ini Pada Ban

Radityo Herdianto - Selasa, 15 September 2020 | 08:00 WIB

Alur Tapak Ban untuk Memecah Genangan Air (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per 14 - 27 September 2020.

Selama PSBB, aktivitas sebagian besar dilakukan di rumah membuat mobil cenderung jarang dipakai dan terparkir diam.

Mobil jarang dipakai yang lama terparkir diam selama PSBB ternyata bisa memicu masalah pada ban mobil satu ini.

"Kalau mobil diam tidak bergerak, ban mobil itu seperti mengotak atau bawahnya jadi rata," tutur Koko, pemilik bengkel spesialis Prabuss AutoWorks, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Istilah lainnya adalah flat spot, dimana bagian tapak ban yang menempel di permukaan tanah jadi rata.

Rianto Prasetyo
ILUSTRASI. Brio Satya gunakan ban Dunlop Enasave ukuran 175/65 R14

Baca Juga: Cari Mobil Bekas BMW Seri 3 E46, Waspada Sektor Kaki-kaki yang Lemah

Menurut Koko, mobil yang tidak bergerak cukup lama akan membebani tapak ban pada satu bagian contact patch yang menempel dengan tanah saja.

"Stress beban bertumpu di satu bagian tapak ban, kompon karet ban lama-lama rata ikut bentuk kontur permukaan lantai," terang Koko.

Efeknya ketika mobil dipakai putaran roda terasa berguncang atau bergetar karena ada bagian bulat ban yang rata.

"Selama tidak bikin retak atau getas flat spot bukan masalah serius, hanya karet kompon ban yang tertekan jadi rata," sebut Koko.

"Tinggal dibawa jalan sampai ban mobil terasa mulus lagi berarti flat spot-nya sudah hilang," saran Koko.