DFSK Berniat Update Fitur i-Talk di Glory i-Auto ke Bahasa Indonesia, Tapi...

Naufal Shafly - Selasa, 28 Juli 2020 | 17:15 WIB

GridOto berkesempatan buat coba DFSK Glory i-Auto (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) resmi meluncurkan produk paling mewah mereka di Indonesia, yakni DFSK Glory i-Auto, tepatnya pada 22 Juli 2020 lalu.

Salah satu fitur yang menjadi andalan Glory i-Auto adalah perangkat i-Talk, yang memungkinkan pengguna melakukan perintah suara seperti membuka jendela, menyalakan AC, membuka panoramic roof dan berbagai perintah lainnya.

Tetapi, fitur perintah suara ini hanya bisa dioperasikan menggunakan Bahasa Inggris, berbeda dengan Wuling Almaz yang sudah bisa digunakan dengan Bahasa Indonesia.

Lantas, apakah kedepannya fitur i-Talk pada Glory i-Auto akan bisa dioperasikan menggunakan Bahasa Indonesia?

Baca Juga: Usai Diluncurkan Secara Virtual, DFSK Glory i-Auto Resmi Meluncur di Jawa Timur, Berapa Banderolnya?

Sugiartono, selaku Technical Manager DFSK mengatakan, pihaknya memang berencana untuk mengembangkan i-Talk dalam Bahasa Indonesia.

Namun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, salah satunya adalah kebutuhan konsumen.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi fitur i-Talk pada DFSK Glory i-Auto


"Mr. Franz (Franz Wang, Managing Director of Sales Center DFSK), waktu itu menginformasikan ada development, beliau juga menjelaskan pengembangannya sambil melihat pasar. Jadi kalau dibutuhkan versi Bahasa Indonesia, development-nya akan segera diselesaikan," kata pria yang akrab disapa Sugi ini dalam diskusi virtual, Selasa (28/7/2020).

Arviane D. Bahar, Public Relation and Digital Manager DFSK menambahkan, jika nantinya konsumen membutuhkan fitur i-Talk berbahasa Indonesia, ada beberapa hal yang perlu dikembangkan oleh DFSK.

Baca Juga: DFSK Berencana Ekspor Glory i-Auto Rakitan Cikande, Ini Dia Negara Tujuannya!

"i-Auto itu kami sempat mencari sampel aksen, sampel jenis suara, dan mencari perintah-perintah yang memang umum bagi customer kami. Jadi memang kalimat atau kata-kata yang biasa dipakai dan tidak menyulitkan customer itu sendiri," jelas Anne.

"Karena kita pun orang Indonesia yang tinggal di Jakarta dan Jawa pasti aksennya berbeda, ini makanya butuh pengembangan seperti itu," lanjutnya.

Saat ditanya mengapa tidak sejak awal meluncurkan i-Talk berbahasa Indonesia, Sugi menyebut ada dua hal utama yang menjadi pertimbangan DFSK.

Pertama, karena sejak awal target market DFSK untuk produk Glory i-Auto adalah orang-orang yang sudah melek teknologi.

Baca Juga: DFSK Glory i-Atuo Resmi Meluncur, Ini Beda Spek Dengan Wuling Almaz

"Target kami adalah pembeli yang melek teknologi, jadi bahasa Inggris mereka sudah paham," ucapnya.

Kedua, DFSK Glory i-Auto direncanakan untuk diekspor ke sejumlah negara, oleh sebab itu, prioritas mereka adalah mengembangkan fitur i-Talk dengan Bahasa Inggris.