Sebelum Ganti Knalpot Racing, Ini Hal yang Harus Anda Pertimbangkan

Radityo Herdianto - Jumat, 24 Juli 2020 | 13:00 WIB

Knalpot Mugen buangan kiri (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Sebelum menyesal di kemudian hari, ini yang harus Anda pertimbangkan sebelum pasang knalpot racing.

Ganti knalpot mobil bawaan dengan knalpot racing menjadi salah satu alternatif untuk mendongkrak performa mesin mobil.

Dari berbagai macam knalpot branded seperti Akrapovic atau Armytrix juga knalpot racing custom sudah cukup banyak ditemukan di Indonesia.

"Pemilik mobil harus tahu kalau ganti knalpot racing bisa memperpendek usia pakai mobil," terang Yonathan Dharmaputra, pemilik bengkel spesialis Dual Tone Exhaust, Bintaro kepada GridOto.com.

Menurut Yonathan, penggantian knalpot racing akan meningkatkan kompresi mesin dimana blok mesin bawaan harus menahan kelebihan peningkatan tersebut.

Aditya Pradifta
Knalpot valvetronik ORD Exhaust ini diklaim sebagai valvetronik lokal pertama

Baca Juga: Lekukan Header Knalpot Tidak Bisa Dibuat Sembarangan, Ini Alasannya

"Mesin jadi lebih cepat panas, kalau perawatan penggantian oli dan radiator tidak benar risiko kerusakan mesin lebih besar," tutur Yonathan.

Meningkatnya kompresi mesin juga berdampak pada pasokan bahan bakar yang jadi lebih banyak untuk menjaga pembakaran dari gas buang yang lebih free flow tetap optimal.

"Konsumsi bahan bakar sudah pasti jadi lebih boros, kecuali pemilik mobil tidak mempermasalahkan ini," sebut Yonathan.

Yonathan juga menekankan pertimbangan yang tidak kalah penting harus Anda pikirkan adalah hangusnya garansi mesin dari pabrikan mobil jika sudah pasang knalpot racing.

"Kalau mau aman biasanya bisa tunggu dulu masa berlaku garansi mesin habis, setelah itu baru bisa pasang knalpot racing," tutup Yonathan.