Marc Marquez Cedera, Bos Repsol Honda Tak Menyesal dan Masih Bisa Sesumbar Soal Hal Ini

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 21 Juli 2020 | 14:31 WIB

Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Marc Marquez mengalami patah tulang humerus usai crash balapan MotoGP Spanyol (19/7/2020).

Kemungkinan terburuknya, Marc Marquez berpeluang melewatkan beberapa balapan karena cederanya ini.

Meski begitu, bos Repsol Honda, Alberto Puig, tetap melihat hal baik dari balapan di Jerez kemarin.

"Poin negatifnya jelas, Marc cedera. Itu sangat negatif. Hampir tidak ada yang positif ketika pembalap cedera," kata Puig dilansir GridOto.com dari GPOne.com.

Baca Juga: Update Marc Marquez: Sudah Tiba di Barcelona, Tangan Kanan Penuh Balutan Kain Perban Siap Operasi, Ini Proses Datangnya

"Tapi di sisi lain, semua orang melihat dan memahami kekuatan Marc. Di Qatar sempat ada keraguan soal performa Marc," jelas sang manajer.

Performa Marc usai hampir crash di lap kelima dan bisa mengejar pembalap terdepan membungkam banyak orang.

Terutama juga untuk yang meragukan motor Honda RC213V.

"Kemarin lebih dari jelas bahwa tidak ada keraguan soal itu. Paketnya, Honda RC213V dan Marc sendiri, jelas 2 langkah di depan (dibanding tim lain)," tegas pria asal Spanyol ini.

"Bukan cuma sedikit lebih cepat, bahkan jauh lebih cepat dari siapapun. Perbedannya, entah suka atau tidak, akan semakin jauh dari tahun ke tahun," kata Puig.

Baca Juga: Lakukan Jump Start di F1 Hongaria, Kenapa Valtteri Bottas Tidak Dihukum?

Puig berandai, jika masih melaju mungkin Marc Marquez bisa mengejar Fabio Quartararo dan memenangkan balap.

"Ketika Marc melebar dia cuma butuh 2 lap untuk mengembalikan konsentrasinya. Tapi kami melihat dia akan mengejar pembalap di depan. Jika dia bisa melaju 4 atau 5 lap lagi dia akan merebut posisi Quartararo," ungkap Puig.

"Kami tahu siapa pembalap kami. Tapi sayangnya sekarang sedang cedera, dia harus istirahat, menyembuhkan lengannya dan ketika kembali dia akan bertarung untuk kemenangan. Inilah Marc Marquez, dia melakukan hal hebat. Dia tidsk menyesal, dia sudah menunjukkan sekali lagi ke seluruh tim bahwa ada rasa hormat dan kekaguman terhadap yang dilakukannya," tegas Puig.