Bilah Wiper Mobil Sudah Harus Diganti Kalau Muncul Gejala Seperti Ini

Radityo Herdianto - Kamis, 2 Juli 2020 | 12:00 WIB

Bilah Wiper Tidak Perlu Diangkat Saat Mobil Jarang Digunakan (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Meski mobil jarang dipakai, segera ganti bilah wiper ketika sudah mulai muncul gejala seperti ini saat dipakai kembali.

Aktivitas sebagian besar membuat mobil lebih sering terparkir di tempat tinggal selama pandemi, bukan berarti komponen mobil jarang diperhatikan.

Terutama bilah wiper mobil yang lama tidak digunakan, ditambah jarang terkena air serta sering terpapar udara dan panas matahari.

"Untuk gejala ringan waktu wiper dipakai sekaan air masih menyisakan bercak atau jejak air yang menyebar di area sekaan," terang Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com.

Menurut Arief, kondisi ini disebabkan permukaan karet wiper yang mulai getas atau retak sehingga menyisakan rongga untuk air lolos.

ryan/gridoto.com
Perhatikan juga kondisi karet wiper kaca belakang

Baca Juga: Ini Salah Kaprah yang Sering Terjadi Saat Memilih Kaca Film Mobil

"Atau bisa juga ada kotoran yang lama menempel sehingga merekat di karet wiper sampai membentuk rongga, air tidak bisa diseka secara maksimal," ujar Arief.

"Kalau seperti ini setidaknya masih dalam batas toleransi, tapi cukup bahaya kalau dipakai malam hari karena pantulan sinar akan membias di bercak air," sebut Arief.

Gejala yang cukup parah bisa Anda lihat ketika wiper digunakan bergetar atau patah-patah sampai menyisakan garis air yang cukup banyak.

"Berarti karet wiper sudah kaku, seharusnya dia fleksibel menyeret di permukaan kaca sesuai dengan gerak arah bilah wiper," jelas Arief.

Arief menekankan kalau tidak segera diganti karet bisa lepas dari bilah wiper dan bilah wiper tidak bisa digunakan sama sekali.