Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio Setuju Tidak Ada Wild Card, Enggak Ada Gunanya

Fendi - Jumat, 15 Mei 2020 | 12:00 WIB

Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio merasa enggak perlu ada wild card (Fendi - )


GridOto.com – Adanya pengurangan jumlah personel di paddock MotoGP 2020, manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio setuju dibatalkannya wild card tahun ini.

Dorna Sports telah memberlakukan langkah keamanan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona.

Salah satu langkah itu, dengan cara mengurangi jumlah personel tim di paddock.

Itu berarti sistem wild card di semua kelas untuk musim MotoGP 2020 akan dihapus, manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio menyatakan setuju.

Baca Juga: Batal, Jorge Lorenzo Enggak Jadi Pembalap Wild Card MotoGP Tahun ini

Keputusan Dorna telah disetujui oleh semua pabrikan MotoGP, dengan alasan untuk mengurangi kru mereka bepergian ke semua balapan.

Dikutip GridOto.com dari motorsport.com, dalam sebuah wawancara pekan lalu, Davide Brivio setuju membatalkan wild card untuk tahun 2020.

Menurutnya hal itu masuk akal, kalau nianya untuk mengurangi kehadiran orang di paddock.

“Saya berpikir tidak ada gunanya wild card,” kata Davide Brivio.

“Itu berarti harus membawa setidaknya delapan atau sepuluh orang lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Akan Tampil Sebagai Wild Card, Jorge Lorenzo Dikasih Peringatan Bos Repsol Honda

Jorge Lorenzo salah satu nama besar yang digadang-gadang akan kembali menggeber Yamaha M1 sebagao pembalap wild card, setelah menjadi tes rider tim Yamaha.

Namun juara dunia MotoGP tiga kali itu harus menunggu sampai tahun depan.

Memasukkan pembalap sebagai wild card di salah satu event, dimaksudkan untuk memberi masukan atau evaluasi tambahan kepada tim pabrikan.

Selain Lorenzo, pembalap wild card lainnya ada Michele Pirro dari Ducati, test rider Repsol Honda Stefan Bradl dan test rider Suzuki Sylvain Guintoli.