Kesal Bus Tak Boleh Masuk Terminal Mengwi, PO Bus: Kami Bawa Kuli Pulang Kampung, Bukan Mudik

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 28 April 2020 | 03:30 WIB

Ilustrasi PO Gunung Harta (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Terminal Mengwi yang berlokasi di Kabupaten Badung, Bali kini ditutup sementara terkait adanya kebijakan larangan mudik dari pemerintah.

Melansir Tribun-bali.com, layanan keberangkatan dan kedatangan trayek bus di terminal tersebut  dihentikan.

Menurut salah satu Personalia PO Gunung Harta, Mudiarta, langkah tersebut keliru karena masih banyak buruh bangunan yang hendak pulang kampung ke Pulau Jawa.

"Mulai tadi bus kami tidak diizinkan masuk, itu saya enggak mengerti bagaimana maksudnya. Sedangkan penumpang yang pulang kampung itu masih banyak di Bali," katanya melalui sambungan telepon dikutip dari Tribun-bali.com, Senin (27/4/2020).

Baca Juga: Larangan Mudik dan PSBB Buat Kesulitan Cari Penumpang, Pengusaha Bus AKAP Usulkan Beralih Jadi Angkut Logistik

Tribun-bali.com
Ilustrasi armada PO Gunung Harta

Mudiarta pun mengaku akan nekat memberangkatkan penumpang dari Pulau Bali ke Pulau Jawa.

Menurutnya hal tersebut tak melanggar aturan karena ia membawa penumpang pulang kampung, bukan mudik.

"Besok kami ada rencana memberangkatkan dua bus tujuan Jepara. Itu isinya buruh bangunan yang bukan KTP Bali, jadi dia tidak mudik," katanya.

Ia menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, mudik dan pulang kampung itu berbeda.

Baca Juga: Penjagaan di Pelabuhan Merak Jadi Sorotan, Tiga Bus AKAP Sukses Lolos Menyeberang, Baru Ketahuan di Bakauheni

Mudik ada orang dari luar Bali yang punya KTP Bali, kemudian saat musim lebaran ini mereka pulang ke kampung halamannnya.

"Nah yang kami antar ini kan pekerja kasar yang ke Bali untuk nyari kerja, bukan untuk tinggal di Bali, jadi mereka pulang kampung," ujar Mudiarta.