Street Manners: Sampai Diatur Undang-undang, Ini Alasan Kenapa Harus Dahului Kendaraan yang Menanjak!

Naufal Shafly - Sabtu, 25 April 2020 | 07:19 WIB

Ilustrasi. Dua mobil berpapasan saat menanjak (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Sebagian pengguna jalan pasti pernah mengalami situasi berpapasan dengan kendaraan lain, di kondisi jalan sempit dan menanjak.

Dalam kondisi seperti itu, pasti bingung kan siapa yang harus didahului?

Ternyata, hal ini telah diatur lho di dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) nomor 22 tahun 2009 pasal 111, yang berbunyi:

"Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi Kendaraan untuk saling berpapasan, Pengemudi Kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki"

Baca Juga: Street Manners: Jangan Asal Geber, Kuasai 3 Hal Ini Dulu Agar Bisa Bawa Moge Dengan Aman

Menengok ke sisi keselamatan berkendara, Bintarto Agung, Instruktur sekaligus pendiri Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), mengatakan jika tingkat kesulitan berkendara untuk kendaraan yang menanjak lebih sulit ketimbang menurun.

Itu sebabnya, kendaraan yang tengah menanjak harus didahulukan ketika berpapasan.

"Berkendara dengan kondisi jalan menurun relatif lebih mudah untuk mengontrol kendaraan, dan lebih luas menguasai bidang pandang," jelasnya.

Selain itu, kendaraan dalam posisi menurun juga bisa lebih safety karena adanya metode engine brake.

Baca Juga: Street Manners: Begini Cara Menghindari Begal Saat Berkendara Naik Motor

"Fitur engine brake dapat membantu kinerja sistem rem akan lebih efektif," lanjutnya.

Bintarto mengatakan, ada 4 hal penting lainnya yang harus diketahui dan dikuasai pengemudi saat berkendara di jalan menanjak.

1. Mampu menilai kondisi jalan yang akan dilalui.

2. Mampu menguasai bidang pandang saat berkendara.

Baca Juga: Street Manners: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melewati Bundaran

3. Mampu memahami karakter kendaraan, seperti train, dk, torsi, juga mampu melakukan pemilihan gigi transmisi yang tepat.

Selain itu dianjurkan untuk tidak berhenti di tengah perjalanan, karena akan memerlukan keterampilan lebih berkendara untuk melakukan pergerakan dari kondisi stop pada jalan menanjak.

4. Mampu berkendara dengan perilaku defensive dan selalu menerapkan 4A Driving Skills (Awareness, Alertness, Attitude, Anticipation).