Ban Bisa Benjol, Karena Kelebihan Atau Kekurangan Tekanan Angin?

Radityo Herdianto - Senin, 13 April 2020 | 11:00 WIB

Cek kondisi ban dengan alat ukur tekanan angin ban. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Gejala ban benjol pada ban mobil menjadi salah satu masalah yang harus Anda waspadai.

Bila ban mobil Anda muncul benjol, jika dibiarkan bisa menyebabkan pecah ban dan cukup berbahaya ketika Anda sedang berkendara.

Yang menjadi pemicu ban benjol, apakah karena kekurangan atau kelebihan tekanan angin ban mobil?

"Justru ban benjol lebih gampang terjadi kalau tekanan ban angin itu kurang, di bawah spesifikasi standar," ungkap Rendy Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam kepada GridOto.com.

Menurut Rendy, ketika tekanan angin di dalam ban kurang, konstruksi rangka kawat dinding ban cenderung tidak kokoh atau rigid karena tidak tertopang baik oleh tekanan ban.

daihatsu.co.id
Ban Mobil Benjol

Baca Juga: Bukan Ngajak Ribut, Sesekali Geber Mesin Mobil Ada Bagusnya Juga Lho

Saat ban mobil menghantam lubang atau benda tajam, kawat dinding ban akan lebih mudah putus dan memicu gejala ban benjol.

"Karena kalau tekanan angin kurang, posisi kawat dinding ban seperti lembek ketekuk, ditambah ground pressure mendadak waktu hajar lubang atau benda," jelas Rendy.

Malah konstruksi dinding ban cenderung menjadi lebih kokoh ketika tekanan angin di dalam ban kelebihan.

"Setiap ban sebenarnya sudah dirancang punya batas toleransi kenaikan tekanan angin, karena saat melaju tekanan angin itu jadi lebih tinggi dari normal," terang Rendy.