Dampak Virus Corona, Honda Kurangi Jumlah Produksi dan Berlakukan Shift Kerja Karyawan

Wisnu Andebar - Selasa, 7 April 2020 | 20:10 WIB

Ilustrasi. Perakitan Honda BeAT (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Sejumlah industri otomotif Tanah Air melakukan penyesuaian jumlah produksi, dampak dari pandemi virus Corona (Covid-19).

Salah satunya dialami pabrikan motor dengan lambang sayap mengepak, PT Astra Honda Motor (AHM).

Ahmad Muhibbuddin, selaku General Manager Corporate Communication AHM menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyesuaian produksi sejalan dengan penurunan pasar.

"Kami mengatur kegiatan produksi di pabrik dengan minimal operation, baik mengurangi jumlah line produksi, maupun dengan mengatur shift kerja karyawan," ujar pria yang akrab disapa Muhib ini kepada GridOto.com, Senin (7/4/2020).

(Baca Juga: Honda ADV150 di Thailand Mendapat Update Kelir, Harganya Lebih Murah di Indonesia)

Muhib menjelaskan, penyesuaian produksi tersebut imbas dari situasi ekonomi yang sulit selama pandemi Covid-19, sehingga daya beli di masyarakat pun menurun.

Selain itu, kebijakan lembaga pembiayaan yang semakin ketat dalam memilih calon nasabah juga mengakibatkan penurunan penjualan dan koreksi stok.

Hanya saja, ia mengaku tidak bisa membeberkan secara rinci seberapa besar penurunan produksi yang dialami oleh penguasa pasar motor di Tanah Air ini.

"Kami berharap wabah ini segera selesai dan roda perekonomian bisa bergerak normal kembali," tuturnya.

(Baca Juga: Daftar Harga Motor Trail 150 Cc Per 6 April 2020 Lengkap, Honda CRF150L Naik Rp 300 Ribuan)

Lebih lanjut Muhib menjelaskan, kesehatan karyawan juga menjadi hal yang utama bagi AHM.

Selama penyesuaian produksi ini, karyawan tetap mendapatkan haknya sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kami perlu menjaga kesehatan supplier dan jaringan dengan mengutamakan kesehatan dan keamanan seluruh karyawan," terangnya.

"Kami juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari dampak negatif kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat terhadap karyawan," sambungnya.