Akibat Virus Corona, Suzuki Tutup Sementara Beberapa Pabriknya di Jepang

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 2 April 2020 | 16:55 WIB

Produsen otomotif asal Negeri Sakura, Suzuki dikabarkan menghentikan sementara operasi pada pabriknya di Jepang mulai 6 April 2020. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Mewabahnya virus Corona (Covid-19) di Jepang membuat beberapa perusahaan otomotif negara itu melakukan penghentian operasi sementara pada pabriknya.

Belum lama ini Suzuki terpaksa harus menutup sementara pabriknya akibat wabah Covid-19.

Dikutip GridOto.com dari Response.jp, Suzuki dikabarkan mengehentikan sementara operasi pada beberapa pabriknya.

Keputusan tersebut diambil dikarenakan semakin mewabahnya Covid-19 di Jepang dan adanya gangguan pada rantai pasokan suku cadang.

Baca Juga: Wow! Segini Turunnya Penjualan Maruti Suzuki India Imbas Wabah Virus Corona

Respone.jp melaporkan pabrik Suzuki di Kosai, Jepang yang memproduksi Alto, Spacia, Wagon R, Hustler, Jimny, dan sebagainya akan berhenti beroperasi pada 9, 10, dan 17 April 2020.

Kemudian pabrik di Iwata, Jepang juga akan ditutup pada 9, 10, 17, dan 18 April 2020.

Namun, pabrik di Sagata, Jepang yang memproduksi Ignis, Swift, Solio dan Crosby akan tetap beroperasi dengan satu shift kerja dari 6 hingga 17 April 2020.

Baca Juga: Suzuki Maruti Hentikan Produksi Dua Pabriknya di India, Ikuti Kebijakan Pemerintah Hindari Virus Corona

Response.jp juga melaporkan, pabrik Suzuki di Hamamatsu serta Kosai, Jepang yang memproduksi motor akan memberlakukan satu shift kerja dan berhenti beroperasi pada 10 April 2020.

Tak hanya itu, pabrik di Osaka, Jepang yang mengerjakan suku cadang akan beroperasi sebagian pada 9 dan 17 April 2020 dan ditutup sementara mulai 10 April 2020.

Pihak Suzuki mengatakan bahwa mereka akan menentukan tanggal pembukaan kembali pabriknya setelah 20 April 2020 berdasarkan situasi dan kondisi di Jepang.