Begini Panduan Cegah Penyebaran Virus Corona Jika Harus Memakai Transportasi Umum

Laili Rizqiani - Sabtu, 28 Maret 2020 | 06:57 WIB

Salah satu transportasi umum di Jakarta. (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Kebijakan work from home dan imbauan untuk tetap berada di rumah dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.

Namun tidak semua orang bisa menerapkan hal ini, beberapa orang masih tetap harus bepergian baik untuk bekerja maupun untuk keperluan lain.

Lantas bagaimana panduan yang bisa diterapkan jika kita harus bepergian dengan terutama dengan transportasi umum?

Dikutip GridOto dari Kompas.com, Dr Panji Hadisoemarto MPH, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, mengatakan bahwa hal yang paling ideal adalah menghindari transportasi publik.

(Baca Juga: Lawan Virus Corona, CARfix Bagikan Disinfektan Gratis dan Terapkan Langkah Preventif di Outletnya)

"Malahan, sebaiknya menghindari keluar rumah," kata Dr. Panji.

Akan tetapi jika memang terpaksa harus menggunakan kendaraan umum, Panji mengatakan untuk menghindari kendararaan umum dalam kondisi penuh penumpang.

"Pastikan ada jarak setidaknya satu meter antarpenumpang."

Panji juga menyarankan untuk mengambil rute yang paling sedikit perpindahan transportasinya.

(Baca Juga: Sopir Bus Rawan Terpapar Virus Corona, Terminal Harus Sediakan Fasilitas Ini)

"Jangan mengambil rute yang panjang dengan banyak transit." Ungkapnya.

Selain itu, jika dirasa sakit, jangan lupa untuk menggunakan masker agar droplet yang mungkin dikeluarkan tidak menempel di benda sekitar dan orang lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Mencegah Virus Corona di Transportasi Publik dan Tempat Ibadah",