Akibat Corona, Audio Plus Indonesia Tutup Dealer Sementara, Penjualan Ikut Menurun?

Harun Rasyid - Rabu, 25 Maret 2020 | 15:15 WIB

Ground Zero, Salah satu produk Audio Plus Indonesia. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Dampak dari menyebarnya virus Corona di Tanah Air, juga mempengaruhi bisnis produk audio mobil aftermarket.

Audio Plus Indonesia selaku produsen audio merek Crescendo dan distributor resmi Ground Zero di Indonesia, harus rela mengalami penurunan omzet yang cukup drastis.

Tiyodora Magdalena, Marketing Komunikasi PT Audio Plus Indonesia mengatakan, kebanyakan dealer saat ini sudah melakukan pencegahan Covid-19 dengan menutup toko sementara.

"Dealer dan partner kami kebanyakan tutup, tapi ada juga yang buka," kata Tiyodora Magdalena kepada GridOto.com, Rabu (25/3/2020).

(Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona, Bengkel Audio di Pasar Mobil Kemayoran Sepi Pengunjung)

"Mereka yang tetap buka telah menjalani prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 di tokonya. Salah satu dealer kita yang masih buka adalah Cartens Autosound di Fatmawati, Jakarta," lanjutnya.

"Sejak ada instruksi dari pemerintah kira-kira seminggu lalu, karyawan juga sudah bekerja di rumah masing-masing atau work from home," ujar Lena, begitu dipanggilannya.

Lena mengungkapkan, penjualan audio kini dialihkan dengan sistem via online namun jumlah transaksi tak sebanyak saat wabah Corona.

"Aktivitas penjualan di Audio Plus tetap dilakukan via online, beberapa sales kami masih terima permintaan barang dari dealer yang masih beroperasi. Tapi permintaan memang tidak sebanyak saat sebelum ada wabah Corona," jelasnya.

Menurut Lena, penurunan permintaan audio karena masyarakat khawatir untuk keluar rumah untuk memasang audio mobilnya.

(Baca Juga: Kabel Audio Tchernov Dari Rusia, Kualitas High End Harga Bisa Tembus Rp 100 Jutaan)

"Penurunan omzet pada minggu lalu sekitar 40 persen, mungkin minggu ini bisa lebih persentasenya," ungkapnya.

"Hal ini disebabkan karena keadaan begini konsumen takut keluar rumah buat pasang audio. Kalau kondisi normal mungkin permintaan konsumen sudah banyak lagi," tutup Lena.