Street Manners: Ingat Sob, Jangan Pakai Sandal Apalagi "Nyeker" Saat Berkendara Motor di Musim Hujan

Wisnu Andebar - Kamis, 12 Maret 2020 | 13:03 WIB

Ilustrasi berkendara tanpa alas kaki (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Saat musim hujan seperti sekarang, tidak jarang kita menemui pengendara motor yang rela berkendara tanpa alas kaki alias nyeker.

Tujuannya, tentu untuk melindungi alas kaki agar terhindar dari basah karena terjangan air hujan.

Padahal, kebiasaan berkendara seperti ini justru sangat membahayakan diri sendiri.

Seperti dijelaskan Pakar Safety Driving Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), bahwa bisa dibilang itu adalah satu tindakan yang tidak bijak.

(Baca Juga: Street Manners: Tips Pilih Lokasi Parkir yang Aman buat Anda)

Sebab, niat mau melindungi sepatu agar tidak basah, namun malah membuat masalah baru dengan membahayakan diri sendiri.

"Kalau mengganti sepatu dengan pakai sandal ketika hujan, ini sudah bisa dibilang enggak masuk kategori aman, apalagi enggak pakai apa-apa atau nyeker," kata Jusri kepada GridOto.com, Rabu (11/3/2020).

"Jadi, sebaiknya perilaku seperti itu dihilangkan dari referensi kita saat mengendarai motor,"  sambung Jusri.

Menurutnya, dalam konteks berkendara motor, harus menggunakan safety gear yang terdiri dari dua kategori, yaitu ideal atau minimum.

(Baca Juga: Street Manners: Begini Seharusnya Pindah Lajur Mobil yang Benar)

"Contohnya sepatu, idealnya ya sepatu kulit, tapi kembali lagi, minimumnya ya pakai sepatu," jelasnya.

Jusri melanjutkan, penggunaan helm Idealnya menggunakan helm full face, minimun bisa gunakan helm half face.

Lalu jaket, idealnya berbahan kulit, minimalnya pakai bahan jeans.

"Terus celana, jangan pakai celana pendek, idealnya pakai celana panjang yang berbahan kulit, tapi minimun berbahan jeans," imbuhnya.

"Jangan lupa sarung tangan, idealnya berbahan kulit, minimumnya berbahan sintetis dan lainnya," terang Jusri.

Mengapa idealnya bahan kulit, karena menurutnya, bahan kulit bisa menimalisir gesekan yang terjadi ketika bersentuhan dengan aspal.

"Sedangkan safety gear yang minimum tersebut, setidaknya membantu mengurangi risiko cedera ketika bergesekan dengan permukaan aspal," tutupnya.