Alasan Suzuki Tinggalkan Mesin V4 Lalu Pakai Mesin Inline 4 Saat Balik ke MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 10 Maret 2020 | 13:50 WIB

Alex Rins (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Suzuki pernah keluar dari balapan MotoGP usai tahun 2011 sebelum akhirnya kembali berpartisipasi pada tahun 2014.

Yang unik, sebelumnya Suzuki memakai mesin V4 pada motor GSV-R sampai tahun 2011.

Saat balik di tahun 2014, Suzuki memakai mesin inline 4 pada motor GSX-RR seperti halnya Yamaha.

Apa alasan Suzuki kembali tapi dengan konfigurasi mesin berbeda ya?

(Baca Juga: Beberapa Pembalap Merosot Secara Aneh di Moto2 Qatar, Salah Ban Baru?)

Sang bos tim, Davide Brivio, menyadari mesin V4 lebih unggul dari segi power.

Tapi Suzuki lebih memilih kemampuan mesin inline 4 dalam menikung dibandingkan power pada mesin V4.

"Jelas mesin V4 punya power lebih besar dibanding mesin inline 4. Mesin V4 punya power lebih tapi kecepatan menikungnya lambat.Tapi kau harus bekerja lebih keras untuk menguasainya," ungkap Brivio dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Mesin inline tidak secepat itu, tapi kau lebih lincah dan kau lebih cepat saat menikung," jelasnya.

Selain memilih kemampuan menikung dibanding power, Suzuki juga mengejar tipe pembalap dan strategi setiap balapannya.