Ngeri-ngeri Sedap. F1 Australia Tetap Digelar, Namun Menunggu Keputusan dari Formula 1

Fendi - Rabu, 4 Maret 2020 | 17:02 WIB

Balap F1 Australia 2020 tinggal hitungan hari, tetapi ancaman virus Corona dapat mengganggu aktivitas tim (Fendi - )


GridOto.com – F1 Australia sebagai seri pembuka balap F1 2020, bersikukuh tetap digelar sesuai jadwal. Namun masih menunggu kabar dari Formula 1, menyusul ancaman virus Corona.

Hari Senin (2/3/2020), CEO Grand Prix Corporation Australia (AGPC), Andrew Westacott menyatakan balap F1 Australia tetap digelar.

Meskipun ia tahu ada ancaman global dari virus Corona yang dapat mengganggu aktivitas tim, terutama yang berasal dari Italia, Ferrari dan AlphaTauri.

Sayangnya, keputusan akhir mungkin tidak berada di tangan AGPC, mereka menunggu kabar dari Formula 1 dan jadi bisa saja F1 Australia dibatalkan.

(Baca Juga: Ada Virus Corona, F1 Australia Tidak Adil Jika Digelar Tanpa Diikuti Tim Ferrari dan AlphaTauri)

Bahrain dan Vietnam yang akan menjadi tuan rumah balap F1 2020 seri kedua dan ketiga, telah mengeluarkan pembatasan perjalanan.

Dilansir GridOto.com dari pitpass.com, managing director Formula 1, Ross Brawn mengatakan, jika ada tim yang ditolak masuk ke suatu negara maka perlombaan tertentu tidak akan dilanjutkan.

Sementara itu, Andrew Westacott mengakui, ketika virus terus menyebar dan pemerintah di seluruh dunia meningkatkan langkah-langkah untuk pencegahan, para bos AGPC terus-menerus melakukan kontak dengan FOM (Formula One Management).

Sebelumnya, tim Ferrari dan AlphaTauri sudah berencana tidak akan mengirimkan personel dengan lengkap pada balapan pembuka.

(Baca Juga: Gawat! Tim Ferrari Bisa Dikurung 14 Hari untuk Ikut Balap F1 Vietnam Karena Virus Corona)

Pemasok ban asal Italia, Pirelli. Ada kemungkinan mereka juga tidak menerjunkan semua tenaga ahli mereka.

Karena kasus penyebaran infeksi di Italia terus meningkat.

Dikutip GridOto.com dari aljazeera.com hari ini, Rabu (4/3), Italia memiliki 2.502 kasus yang berpusat di Italia utara, kawasan di mana tim Ferrari dan AlphaTauri berada, dan 79 angka kematian.

Ngeri-ngeri sedap nih dampak penyebaran virus Corona bagi aktivitas motorsport dunia.