Aki Basah Ternyata Rentan Rusak Karena Banjir, Ini Alasannya

Radityo Herdianto - Selasa, 25 Februari 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi Aki Basah (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Saat terendam banjir, air menjadi musuh utama perangkat elektrikal mobil, tidak terkecuali aki mobil.

Ternyata jenis aki basah lebih rentan mengalami kerusakan daripada jenis aki kering ketika mobil terendam banjir.

Apa sih faktor penyebab aki basah lebih rentan rusak karena mobil terendam banjir?

"Aki basah punya lubang yang biasanya digunakan untuk mengisi air aki, bagian itu yang bisa jadi akses air masuk ke dalam aki," jelas Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Seiring usia pakai, seal karet penutup lubang akan mengalami getas yang memudahkan air banjir rembes ke dalam aki.

ryan/gridoto.com
tutup aki basah terdapat lubang ventilasi

(Baca Juga: Cabut Aki Saat Banjir Belum Tentu Kelistrikan Mobil Aman, Mengapa?)

Selain itu air bisa masuk ke dalam aki bila tutup lubang pengisian air aki kurang terpasang sempurna, yang sering luput dari perhatian.

"Kalau air sampai masuk ke dalam, senyawa cairan elektrolit di dalam aki akan rusak," tekan Fandy.

Masuknya air ke dalam aki juga menyebabkan kerusakan pada sel-sel di dalam aki karena mengalami korosi.

Efeknya, sel yang seharusnya mengonversikan cairan elektrolit menjadi tenaga listrik tidak bisa mengeluarkan arus listrik yang cukup.

"Senyawa cairan elektrolit yang sudah rusak juga sudah tidak bisa menghasilkan tenaga listrik," tutup Fandy.