Andalkan Versi Tertinggi, EMI Targetkan Mazda CX-30 Bisa Laku 600 Unit Setahun

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 28 Januari 2020 | 20:14 WIB

Mazda CX-30 serta Ricky Thio selaku Presdir PT EMI (kiri) dan Susumu Niinai selaku GM ASEAN Business Office MMC (kanan). (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Meskipun baru meluncur, PT Eurokars Motor Indonesia telah memasang target cukup tinggi untuk mobil baru mereka, Mazda CX-30.

Tidak tanggung-tanggung, Ricky Thio selaku President Director baru PT EMI memasang target 600 unit untuk mobil crossover SUV kompak tersebut.

“Kalau target sih pasti kami pasang angka optimis, kira-kira 500 sampai 600 lah setahunnya,” ujar Ricky usai acara peluncuran Mazda CX-30 di kawasan Jakarta Pusat (28/1).

Untuk yang mana dari dua varian yang akan menopang jumlah terbanyak dari 600 unit tersebut, Ricky mengatakan bahwa pihaknya lebih menjagokan versi GT.

“70 persennya kami harapkan dari GT, dan 30 persen sisanya kami harapkan diisi Touring,” jelas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director PT EMI tersebut.

(Baca Juga: All New Mazda CX-30 Meluncur, Isi Celah CX-3 dan CX-5, Harga Mulai Rp 478 Juta)

Menjagokan versi tertinggi seperti itu memang tidak menjadi sesuatu yang aneh bagi Eurokars dan Mazda.

Pasalnya, varian yang paling banyak terjual dari volume maker mereka yaitu Mazda CX-5 pun juga adalah varian tertinggi yaitu Elite.

Berdasarkan data dari Gaikindo, Mazda membukukan penjualan wholesales untuk Mazda CX-5 Elite sebesar 1.594 unit sepanjang tahun 2019 lalu.

Namun apakah Mazda CX-30 juga dapat menjadi volume maker kedua bagi EMI seperti Mazda CX-5?

Kita pantau sama-sama mulai bulan depan saat unit Mazda CX-30 mulai sampai ke tangan konsumen.