Tidak Hanya 58, Beberapa Nomor Start Ini Dilarang Dipakai di Kancah MotoGP

Eka Budhiansyah - Rabu, 8 Januari 2020 | 17:15 WIB

Nomor start 58 milik Mendiang Marco Simoncelli. (Eka Budhiansyah - )

GridOto.com - Nomor start di pacuan balap wajib dipakai lantaran berfungsi sebagai identitas pembalap, termasuk di MotoGP.

Karena dengan adanya nomor tersebut di bagian cover depan, maka akan lebih mudah dikenali siapa pemacu kendaraan tersebut.

Biasanya, nomor start 1 akan diberikan kepada pembalap yang berhasil menjadi juara umum atau juara dunia.

Tetapi nomor start 1 tersebut boleh dipakai atau tidak, menjadi pilihan pembalap.

(Baca Juga: Ditanya Soal Reli Dakar, Marc Marquez Bilang Ogah Ikutan, Kenapa?)

Valentino Rossi yang konsisten dengan nomor 46 sejak bergabung di kancah MotoGP, tidak menggunakan nomor 1 lantaran percaya hal takhayul, sehingga dirinya tetap memilih nomor 46 meski ketika itu dirinya juara dunia.

Nomor start pembalap di MotoGP juga boleh saja berubah, seperti Jorge Lorenzo yang sebelumnya pakai nomor 48 dan berganti menjadi 99.

Begitu juga Maverick Vinales yang sejatinya pakai nomor start 25, namun di musim MotoGP 2019 memakai nomor 12.

Menjadi menarik, di MotoGP, ada beberapa nomor start yang kini tidak boleh lagi digunakan, baik itu oleh pembalap pendatang baru dan juga untuk pembalap senior.

LANJUT DI SINI SOB >>>>>>>

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ini alasannya jari manis dan kelingking menyatu di sarung tangan MotoGP . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #moto2 #dimasekkypratama

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada