Street Manners: Jangan Dianggap Sepele, Ini Bahaya Berkendara Saat Gerimis

Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 3 Januari 2020 | 17:25 WIB

Saat Hujan Jalan Basah dan Cenderung Licin (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Hujan deras dapat menambah risiko kecelakaan bagi pemakai kendaraan, baik itu karena berkurangnya jarak pandang sampai medan jalan yang berubah karena hujan.

Tetapi Sonny Susmana selaku Training Director Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, saat-saat yang paling berbahaya justru bukanlah saat hujan sudah turun deras.

“Yang paling bahaya adalah prahujan, yaitu saat gerimis pada 5 sampai 10 menit pertama,” ungkap Sonny kepada GridOto.com melalui sambungan telepon (2/1/2020).

Ia mengatakan demikian karena saat hujan baru berangsur turun, partikel-partikel yang ada di jalan belum sempat tersapu hujan.

(Baca Juga: Street Manners: Musim Hujan, 3 Hal Ini Harus Dilakukan Bikers Sebelum Riding)

“Prahujan menjadi sangat berbahaya karena partikel-partikel tadi belum bercampur dengan air hujan,” jelas Sonny.

Contoh dari partikel-partikel yang dimaksud adalah residu oli atau jejak karet yang ditinggalkan oleh ban di atas permukaan jalan.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk segera mengurangi kecepatan sekitar 10 sampai 15 kilometer per jam ketika hujan mulai turun.

“Kemudian waktu akselerasi dan deselerasi, si pengendara harus secara halus dan perlahan-lahan untuk menghindari selip dan sebagainya,” pungkasnya.